Tergenang Air Ratusan Warga Desa Jati Wetan dan Tanjungkarang Mengungsi

Kudus, Radiosuarakudus.com– Hujan deras yang berlangsung selama sepekan di Kudus, membuat wilayah yang memiliki demografi rendah harus menanggung kiriman air. Wilayah – wilayah yang tergenang air akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak sepekan lalu, yakni Desa Jati Wetan yang berada di Dukuh Gendok, Barisan dan Tanggulangin. Serta Desa Tanggulangin keduanya diwilayah Kecamatan Jati. Menurut Kades Jati Wetan, Suyitno, Sabtu 17 Pebruari 2018, warganya mulai mengungsi di balai desa pada hari Jum’at petang kemarin, 16 Pebruari 2018.

Dari tiga dukuh didesanya lanjut Suyitno, terdapat 350 KK yang rumahnya mulai tergenang air dengan ketinggian antara 30 – 60 cm. Sementara yang sudah melakukan pengungsian kata dia, sebanyak 57 KK dengan 189 jiwa. Jum’at petang kemarin 15 KK sudah melakukan pengungsian, dan Sabtu pagi tadi bertambah sebanyak 42 KK yang juga ikut mengungsi dibalai desa.

Dari jumlah itu kata dia, terdapat 19 balita, 64 anak – anak, 105 dewasa serta 1 lansia. Kemungkinan bisa saja ada tambahan warga yang akan ikut mengungsi malam ini. Karena saat ini air masih terus meninggi.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial,  Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DSP3AKB) Kabupaten Kudus, Lutful Hakim ketika ditemui dilokasi pengungsian balai Desa Jati Wetan mengatakan, pihaknya siap memberikan bantuan berupa makanan untuk dapur umum. Pihaknya bersama – sama dengan BPBD Kudus siap memberikan bantuan kepada para pengungsi. Bahkan bila perlu pihaknya juga akan memberikan bantuan selimut kepada pengungsi.

Dari keterangan salah satu tim medis Puskesmas Jati mengatakan, ada tiga wanita yang mengungsi ini dalam keadaan hamil. Dua wanita masing – masing hamil 5 dan 7 bulan. Sementara satu wanita lainnya saat ini hamil lebih dari 8 bulan dan rencananya akan melahirkan di bulan Maret mendatang. Dari hasil pemeriksaan, kehamilan ketiganya tidak ada masalah.

Salah seorang pengungsi Sri Mukhalimah (35 tahun) warga Dukuh Gendok Rt. 06 Rw. 3 Desa Jati Wetan mengatakan, sejak hujan turun dengan deras beberapa pekan sebelumnya membuat jalan disekitar rumahnya tergenang 30 cm. Kemudian air terus meninggi ketika Kamis malam dan Jum’at kemarin turun hujan deras.

Sehingga air masuk kerumahnya dengan ketinggian 50 cm. Akhirnya Sabtu pagi tadi dia bersama keluarganya memutuskan untuk mengungsi di balai desa. Ditambahkan oleh Sri Mukhalimah, biasanya untuk air surut bisa menunggu hingga 1 bulan itupun bila cuaca cerah dan tidak ada hujan turun.

Terpisah kepala BPBD Kudus, Bergas C Penanggungan mengatakan, hingga saat ini jumlah pengungsi di klenteng Tangjungkarang sebanyak 11 KK dengan 42 jiwa. Para pengungsi ini berasal dari Desa Tanjungkarang tepatnya diwilayah Rt. 01, 02, 03 dan 04 Rw. 7. Air yang menggenangi rumah mereka dengan ketinggian antara 20 – 5 cm.  Bila cuaca cerah hingga sepekan kedepan dipastikan air akan surut dan pengungsi dapat kembali ke rumahnya. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.