Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebetulnya mulai hari ini Senin – Kamis (16 – 19 Maret 2020) adalah kegiatan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan berikutnya akan disambung dengan ujian sekolah (US) mulai tanggal 20 – 31 Maret 2020. Hal itu disampaikan ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Kudus, Saiful Hadi, Senin 16 Maret 2020. Namun karena adanya kebijakan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, maka selama dua pekan seluruh siswa belajar dirumah. Dirinya juga belum tahun pasti, kapan UNBK dan US akan mulai dilaksanakan karena masih menunggu informasi terkait koordinasi antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Masih kata Saiful Hadi, Minggu sore kemarin pihaknya baru mendapatkan surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah terkait akan ditundanya UNBK dan diliburkannya seluruh siswa mulai hari ini hingga dua pekan kedepan. Kemudian surat edaran lewat WA dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah itu diteruskan ke para wali kelas untuk disampaikan melalui masing – masing WA grup kelas.
Dijelskan oleh Saiful Hadi, seluruh SMK di Kudus hari ini sudah ready untuk pelaksanaan UNBK. Bahkan pada hari Jum’ at dan Sabtu kemarin adalah sinkronisasi dan semua SMK juga sudah siap. Namun karena adanya surat edaran untuk meliburkan seluruh siswa terkait antisipasi penyebaran virus Covid – 19 (corona) maka hal itu harus dipatuhi.
Dikatakan oleh Saiful Hadi, jumlah peserta UNBK SMK di Kudus tahun ini sebanyak 3.366 siswa dari 29 SMK negeri dan swasta. Sementara terkait sekolah – sekolah yang sudah terlanjur menyewa genset, kata saiful maka pihak sekolah memang terpaksa membatalkannya dengan adanya penundaan pelaksanaan UNBK ini. Dan pihak pemilik genset pun memakluminya karena hal itu bukan kemauan dari pihak sekolah. Toh nantinya, setelah kasus Corona ini mereda pihak sekolah tetap akan menyewa genset lagi untuk pelaksanaan UNBK.
Saiful Hadi yang juga adalah kepala SMKN 1 Kudus mengatakan, untuk jumlah siswanya sendiri yang menjadi peserta UNBK sebanyak 524 dengan menggunakan lima ruang laborat dan akan terbagi dalam tiga sesi. Tiap ruang terdapat sebanyak 40 komputer. (Roy Kusuma – RSK)
