Terkait Kinerja, Mindset Pejabat harus Dirubah

Ilustrasi Mindset

Kudus, Radiosuarakudus.com – Hingga kini pihak eksekutif di Kudus dalam merealisasikan kegiatan fisik dan non fisik sangat lambat, hal ini menunjukkan kinerja pihak eksekutif tidak maksimal. Hal itu ditegaskan anggota DPRD Kudus dari fraksi PKB, Nur Khabsyin saat ditemui usai acara pengambilan sumpah pimpinan anggota dewan periode 2014 – 2019 di ruang sidang paripurna gedung DPRD Kudus, Rabu 24 September 2014.

Dikatakannya, hal ini disebabkan oleh penempatan sumber daya manusianya yang tidak sesuai dengan keahliannya atau bidangnya. Dan hal ini kata dia sudah berlangsung sejak 5 tahun lalu hingga kini ketika dia menjadi anggota dewan.

Selain itu, pemkab juga lebih suka memarkir anggaran APBD untuk mengambil keuntungan dari bunga bank. Padahal lanjut dia, antara keuntungan bunga bank yang didapat dari memarkir dana APBD , tidak sebanding dengan kerugian yang dialami oleh masyarakat Kudus.

Selain itu, banyaknya acara – acara seremonial seperti halnya dalam bantuan sosial masyarakat, diangapnya tidak efektif. Yang diharapkan masyarakat adalah bantuan itu dapat segera direalisasikan tanpa harus menunggu acara seremonial.

Bahkan bantuan itu juga tidak harus bupati yang menyerahkan, sehingga dapat segera dinikmati oleh mereka yang membutuhkannya.

Selama ini kata dia, SKPD yang bergubungan langsung dengan masyarakat yang kinerjannya kurang maksimal. Seperti Dinas Cipkataru, Bina Marga, Bappermas serta Dinsosnakertrans.

Dia juga menginginkan, agar SKPD tidak menutup – nutupi hal ini dan dapat membuka diri. Sehingga kata dia, bila nanti pengesahan APBD tepat waktu, tidak ada alasan lagi bagi eksekutif untuk lambat dalam menjalankan kegiatan – kegiatannya.

Sesuai dengan program revolusi mental oleh Jokowi, maka revolusi mental itu harus diterapkan pula di Kudus. Dan para pejabat juga diminta untuk merubah mindsetnya. (roy)

You may also like...

Comments are closed.