Ternadi Park Menjadi Saksi Keperkasaan Atlet Downhill Seri 3

Kudus, Radiosuarakudus.com- Lintasan sepanjang 2,3 kilometer di Ternadi Park, Kudus menjadi saksi serunya pertarungan para Downhiller dalam meraih gelar juara umum 76 Indonesian Downhill 2019. Dikelas Men Elite, Abdul Hakim dari 76 Team yang menduduki singgasana juara umum tahun lalu harus berjuang mempertahankan gelar dari rekan satu timnya yakni Khoiful Mukhib yang meraih medali emas pada Asian Games 2018 lalu.

Manager Team 76Rider Downhill, Rudi Purnomo, Sabtu 12 Oktober 2019 mengatakan acara kejuaraan 76 Indonesia Downhill 2019 seri 3 ini diikuti oleh 200 atlet yang tidak hanya dari Indonesia saja, namun juga diikuti oleh atlet dari Hongkong dan Malaysia. Dengan rintangan alam di Ternadi Park ini yang cukup menantang sesuai dengan standar kelas dunia. Diakuinya, dari 200 atlet yang main pada hari ini, sedikitnya 3 atlet mengalami cidera dan tidak sampai finish. Dia juga berharap, para atlet Downhill dari Eropa, Amerika maupun Australia bisa ikut dalam kejuaraan serupa berikutnya. Seperti halnya tahun 2017 silam, atlet Downhill dari Republik Ceko, Jerman serta Jepang pernah ikut kejuaraan serupa di Kudus

Sementara itu Khoiful Mukhib mengaku, bentang alam ekstrim di Ternadi Park ini tak ubahnya seperti sirkuit diluar negeri yang membutuhkan konsentrasi dan kehati – hatian yang tinggi. Dia mengaku sudah mengenal medan di Ternadi Park ini sehingga tidak mengalami kesulitan yang berarti. Berbekal pengalaman berkompetisi di Eropa, Mukhib optimis bisa meraih hasil terbaik di final Minggu besok.

Selain Ternadi Park, dua seri 76 Indonesian Downhill telah digelar di Bukit Watu Cenik Wonogiri Jawa Tengah (seri 1) dan Seruni Point Bromo Probolinggo, Jawa Timur (seri 2). Sementara itu Sabtu siang tadi 12 Oktober 2019, sebanyak 15 rider bersaing untuk menjadi yang tercepat dalam Seeding Run kelas Men Elite di kejuaran 76 Indonesian Downhill 2019. Khoiful Mukhib, peraih medali emas pada Asian Games 2018, dari 76 Team berada di tiga teratas dengan catatan waktu 3 menit 27,237 detik.

Pahraz Salman Alparisi meraih catatan terbaik di kelas Men Elite dengan waktu 3 menit 23,836 detik. Sementara Popo Ariyo Sejati melengkapi tiga teratas Seeding Run dengan torehan waktu 3 menit 27,489 detik.

Ketatnya persaingan meraih gelar juara umum 76 Indonesian Downhill tahun ini tak lepas dari upaya 76Rider yang berkomitmen menyuguhkan kejuaraan kompetitif bagi para pecinta extreme sport. Dan tentunya, hasil Seeding Run ini membuat persaingan di kelas Men Elite akan semakin memanas pada final run. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.