Tidak Ditemukan Aliran Budha Budhi

ilustrasi budha budhi

Bae, Radiosuarakudus.com – Kabar adanya aliran Budha Budhi di Desa Rahtawu dan Besito, Kecamatan Gebog, yang disinyalir merupakan aliran campuran agama Islam dan Budha, dibantah Kepala Kesbangpollinmas Kudus Djati Solechah, Selasa 13 Mei 2014.

Dikatakannya, pihak pemkab sudah melakukan investigasi ke lapangan mengenai hal itu. Ternyata, tidak menemukan apa yang disebut-sebut sebagai komunitas aliran Budha Budhi itu. Aliran Budha Budhi ini sendiri, ditengarai adalah aliran yang menggabungkan ajaran Islam dan Budha. Mereka dikabarkan ada di dua desa tersebut. Menurut informasi, aliran itu sudah ada sejak kurun waktu yang cukup lama.

Dijelaskan oleh Djati Solechah, di wilayah Rahtawu memang terdapat sebuah vihara yang digunakan untuk melaksanakan ibadah bagi penganut agama Budha. Dan memang di sana, masyarakatnya terdiri dari berbagai macam penganut agama. Dan sejauh ini, mereka hidup berdampingan dengan rukun dan damai.

Ditambahkan oleh Djati, setelah dilakukan pengecekan di dua desa tersebut, diketahui bahwa di sana hanya ada perkumpulan remaja Budha. Dan mereka memang kerap mengadakan kegiatan.

Apalagi menjelang Waisak seperti sekarang ini. Kesbangpollinmas sendiri, menurut Djati, sudah membentuk tim yang bernama Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat.

Dengan SK Nomor 200/112/2014 tertanggal 8 Mei 2014. Djati menegaskan, jika pihaknya akan terus mencari informasi mengenai rumor adanya aliran Budha Budhi.

Hanya sejauh ini memang belum ditemukan, karena sudah dikonfirmasi ke beberapa vihara di Kabupaten Kudus. Dia berharap, Kudus tetap dalam kondisi aman dan damai. (roy)

You may also like...

Comments are closed.