Tidak Mampu Mengatur PKL Di Bale Jagong Dan Sport Center, Dua Kadinas Terancam Dicopot

Kudus, Radiosuarakudus.com- Maraknya PKL yang berjualan di seputaran Bale Jagong dan Sport Center sehingga menimbulkan kesemrawutan serta meresahkan masyarakat, mendapat tanggapan dari Bupati Kudus, HM. Tamzil. Usai acara Simposium 100 Hari Kepemimpinan Tamzil – Hartopo dipendopo kabupaten, Bupati Kudus HM Tamzil didampingi Wakil Bupati Hartopo nampak geram dengan adanya dua dinas yang saling melempar tanggung jawab.

Dikatakan oleh Tamzil, ada gula ada semut sehingga diseputaran Bale Jagong dan Sport Center banyak dikunjungi oleh masyarakat. Tentunya kata dia, pasti akan bermunculan PKL. Masing – masing OPD yang bertanggungjawab yakni Disdikpora dan Dinas Perdagangan malah saling melempar tanggungjawab untuk menatanya.

Ditegaskannya, dalam waktu dekat ini kedua dinas itu akan diundang untuk mengatasi masalah PKL di lokasi tersebut. Bila memang perlu seorang bupati akan mengatasi sendiri masalah itu. Namun Tamzil juga mengancam, akan mencopot dua kepala dinas itu bila tidak mampu melakukan penataan dan penertiban terhadap PKL yang berjualan di Bale Jagong dan di Sport Center.

Seperti diberitakan sebelumnya, banyak warga yang tengah menikmati rekreasi bersama keluarga di sore hingga malam hari di Bale Jagong dan Sport Center mengeluhkan banyaknya PKL. Keberadaan PKL yang tidak beraturan dalam berjualan membuat suasana menjadi semrawut. Dari data Dinas Perdagangan, sebelumnya hanya 125 PKL namun kini membengkak menjadi 300 PKL.

Bahkan dari keterangan Kepala Dinas pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Joko Susilo, diduga ada juga makelar tempat bagi yang ingin berjualan dilokasi itu. Sampai sejauh ini belum ada penertiban ataupun penataan bagi PKL di lokasi tersebut. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.