TIGA ANGGOTA KP2KKN DATANGI DPRD KUDUS

Tiga orang anggota dari Komisi Pemberantasan Korupsi Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah, Selasa 9 Oktober 2012 mendatangi gedung DPRD Kudus. Ini terkait surat pemberitahuan dari KP2KKN yang akan beraudensi dengan anggota dewan dari Kudus tersebut.

Sebelumnya, KP2KKN Jawa Tengah sudah diminta oleh pihak anggota DPRD Kudus untuk beraudensi pada tanggal 24 September lalu. Namun karena anggota KP2KKN tersebut ada tugas, maka tidak bisa hadir dalam audensi tersebut. Lalu KP2KKN berinisiatif mengirimkan surat ke DPRD Kudus untuk beraudensi pada tanggal 9 Oktober pada hari ini jam 10.00 Wib.

Namun ketika mereka datang ke DPRD Kudus, ternyata surat permintaan beraudensi dari KP2KKN tersebut belum di disposisi. Akhirnya mereka belum bisa bertemu dengan para anggota dewan tersebut, dan hanya ditemui oleh Budi Utomo dari bagian persidangan dan UU Setwan Kudus.

Menurut Eko Haryanto dari Divisi Korupsi Politik dan Anggaran KP2KKN Jawa Tengah, kehadirnnya untuk beraudensi ini guna mengetahui penyebab belum tuntasnya pembahasan masalah APBD Perubahan di Kudus.

Padahal dengan sisa waktu dua bulan lagi, dia pesimis hal ini bisa dituntaskan. Karena ini menyangkut uang rakyat, maka pihaknya meminta kepada anggota dewan Kudus agar segera menyelesaikan pembahasan masalah APBD Perubahan ini.

Ditegaskan oleh Eko, dia menduga dibalik ini ada masalah tarik ulur kepentingan antara eksekutif dan legislatif. Sehingga kemungkinan terjadinya kolusi dan korupsi sangat terbuka. Apalagi kata dia, tahun depan ada pilkada Kudus sehingga dimungkinkan ada kepentingan – kepentingan tertentu dibalik belum tuntasnya masalah APBD Perubahan ini.

Di Jawa Tengah lanjut Eko, kasus yang terjadi ini ada di tiga kota yakni Blora, Purbalingga dan Kudus. Untuk Blora dan Purbalingga sudah ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini, hanya saja Kudus sampai saat ini masih belum ada itikad kesana. Ditegaskan pula, bila masalah ini masih belum tuntas juga, maka KP2KKN akan mengirimkan surat rekomendasi ke Kementerian Keaungan RI, bahwa Kudus terjadi masalah dengan APBD Perubahannya. (Roy RSK)

You may also like...

Your email will not be published. Name and Email fields are required