Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di Command Center pemkab Kudus, Senin 6 April 2020 berlangsung rakor dan evaluasi pencegahan Covid-19 di kabupaten Kudus. Hadir dalam acara itu adalah Plt Bupati Kudus, HM. Hartopo, Dandim 0722 Letkol Arm Irwansyah serta Kapolres AKBP Catur Gatot Efendi. Selain itu turut hadir para pejabat pemkab terkait serta perwakilan tiga desa, masing – masing adalah Desa Colo (Dawe), Desa Menawan (Gebog) serta Desa Bakalan Krapyak (Kaliwungu).
Usai acara Plt Bupati Kudus HM. Hartopo mengatakan, untuk tiga lokasi karantina yang berada di tiga desa itu akan dilakukan secara berjenjang dengan memberikan pemahaman terlebih dahulu kepada warga. Intinya lanjut Hartopo, tiga desa itu sudah menyatakan siap membantu dan pihaknya juga mengikuti apa yang menjadi permintaan para warga tersebut. Seperti keinginan warga rusunawa di Desa Bakalan Krapyak, pihaknya akan memenuhi permintaan akan batas dan akses tersendiri antara lokasi karantina dengan lokasi rusunawa yang ditempati oleh warga.
Seperti di Graha Colo, pihaknya menawarkan kepada desa itu lokasi tersebut bisa digunakan untuk melakukan karantina kepada pelaku perjalanan (pemudik) bagi warga Desa Colo dan sekitarnya. Graha Colo sendiri mampu menampung sekitar 50 an orang. Sedangkan untuk lokasi karantina yang berada di Desa Menawan (gedung Diklat) pihaknya juga menawarkan lokasi itu khusus untuk masyarakat kecamatan Gebog. Namun bila ada kades yang barangkali berkeinginan membuka tempat untuk lokasi karantina sendiri, dipersilakan. Namun tegas Hartopo, warga yang baru datang mudik jangan melakukan karantina mandiri dirumah, karena akan sulit dipantau.
Ditegaskan oleh Hartopo, maksimal satu pekan ini tiga lokasi untuk rencana karantina bagi warga Kudus yang pulang mudik di tiga desa, sudah harus selesai dan siap untuk ditempati. Bagi pemudik (pelaku perjalanan) yang dikarantina lanjut Hartopo, selama 14 hari kebutuhan mereka dicukupi dan dipantau kesehatannya. (Roy Kusuma – RSK)
