Tiga Lokal Ruang Kelas Di SD 1 Bacin Memprihatinkan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kondisi tiga lokal ruang kelas dan 1 ruang perpustakaan di SD 1 Bacin Kecamatan Bae cukup memprihatinkan. Kayu atap kelas 1 melengkung, eternit juga pada bolong.  Begitu pula di ruang kelas 2 dan ruang kelas 3. Terlihat pula kondisi kayu diteras kelas 2 dan kelas 3 yang nampak lapuk. Dengan kondisi seperti itu, sangat membahayakan untuk kegiatan belajar mengajar. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan yang kadang disertai angin kencang, bisa jadi kondisi ruang kelas itu akan ambruk.

Menurut kepala SD 1 Bacin, Pujiati, Kamis 5 Oktober 2017, sejak kepala sekolah sebelum dirinya pada tahun 2016 lalu sudah mengiriman proposal ke Disdikpora. Tapi belum ada respon, hingga tahun ini sejak dirinya menjabat kepala sekolah, juga belum ada respon pula. Bahkan pihak Disdikpora sendiri  belum  sekalipun melakukan peninjauan ke sekolahnya.

Padahal kata Pujiati, ruang kelas yang kayunya sudah pada lapuk itu masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, khusus kelas 1 dialihkan ke ruang perpustakaan. Dijelaskan oleh Pujiati, di SD 1 bacin ini terdapat dua blok ruang kelas. Untuk blok selatan terdiri dari ruang kelas 5 dan kelas 6 serta ruang guru. Pada tahun 2012 lalu, blok selatan sudah mendapatkan bantuan untuk rehab. Namun untuk blok utara yang terdiri dari ruang kelas 1, kelas 2, kelas 3, kelas  4 dan ruang perpustakaan belum mendapatkan bantuan apapun.

Meski hanya mendapatkan siswa 51 anak mulai dari kelas 1 – kelas 6, dia juga sadar sekolahnya akan di re – grouping. Namun kapan kebijakan itu akan diberlakukan bagi sekolahnya, dirinya mengaku belum tahu. Padahal lanjut Pujiati, kegiatan belajar mengajar masih berlangsung dengan kondisi ruang kelas yang masih seperti itu.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Kudus, Joko Susilo mengaku belum tahu informasi terkait kondisi di SD 1 Bacin. Dia juga mengucapkan terima kasih atas informasi itu dan pihaknya sudah meminta kepada Sekdin Kasmudi untuk menindaklanjuti. Bahkan staf yang mengurusi SD, Supriyanto mengaku belum melakukan peninjauan ke SD 1 Bacin. Dirinya baru melakukan peninjauan di SD Kayuapu.  Diungkapkan oleh Joko, kondisi sekolah seperti di SD 1 Bacin memang cukup banyak di Kudus.

Sekdin Disdkpora Kudus, Kasmudi menambahkan, dirinya sudah meminta kepada UPT Pendidikan Bae untuk berkoordinasi terkait masalah ini. Diharapkan kata Kasmudi, mulai Jum’ at besok (6 Oktober 2017) seluruh siswa dan guru serta kepala sekolah di SD 1 Bacin akan dialihkan ke SD 2 Bacin. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.