Kudus, Radiosuarakudus.com- Tiga penghuni rumah dinas yang berada di SD 3 Mlatinorowito kecamatan kota gelisah, karena tanpa adanya sosialisasi dan solusi, tiba – tiba mereka diminta untuk segera pindah.
Pasalnya, tiga rumah dinas tersebut serta bangunan SD 3 dan SD 4 Mlatinorowito itu akan dijadikan sebagai pusat kegiatan guru (PKG) yang disponsori oleh Djarum Foundation.
Menurut salah seorang penghuni, Ponco, Senin 8 Mei 2017 mengatakan, dia bersama dua penghuni rumah dinas guru lainnya merasa keberatan bila diminta untuk pindah.
Karena tidak ada sosialisasi sebelumnya, meski dirinya dan dua penghuni lainnya sudah diminta datang ke kantor Disdikpora Kudus dan bertemu dengan Kabid Dikdas, Kasmudi. Namun kata dia, Kasmudi sendiri juga tidak bisa memberikan solusi terkait akan digusurnya rumah dinas guru yang masih ditempatinya ini.
Selain itu lanjut Ponco, dirinya sudah membayar ke aset daerah per tahun Rp. 360.000. Dalam aturannya kata dia, dirinya bersama tiga penghuni lainnya masih berhak menempati rumah dinas sepanjang masih aktif mengajar.
Dia bersama dua penghuni lainnya menuduh pihak Disdikpora sewenang – wenang dan tidak memiliki rasa toleransi.
Padahal lanjut Ponco, pihak Djarum Foundation tidak akan memulai pembangunan lokasi PKG tersebut bila dianggap masih ada permasalahan dengan lokasi itu. Ponco berharap, ada solusi terbaik bagi dirinya beserta dua penghuni rumah dinas guru lainnya.
Sementara Kabid Dikdas Disdikpora Kudus, Kasmudi saat dikonfirmasi menegaskan, bahwa ada aturan bila mereka yang menempati rumah dinas guru sewaktu – waktu rumah dinas terasebut diminta oleh pemkab, maka mereka harus pindah.
Dikatakan oleh Kasmudi, toh lokasi itu nanti akan digunakan untuk peningkatan kualitas para guru, selain itu lokasi ini dipandang sebagai tempat yang ideal. (Roy Kusuma – RSK)
