Tikungan Desa Tergo, akan Dilakukan Pelebaran Perkerasan

tikungan

Kudus, Radiosuarakudus.com – Beberapa kali kejadian kecelakaan di tanjakan dan tikungan di Desa Tergo Kecamatan Dawe, lebih kepada faktor teknis kendaraan ataupun human error. Menurut Kapolres Kudus, AKBP Bambang Murdoko, Sabtu 17 Mei 2014, dari kejadian beberapa kecelakaan di Desa Tergo, diakuinya medan dilokas tersebut memang terkenal dengan tanjakan dan belokan tajamnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada operator kendaraan wisata agar benar – benar memperhatikan kondisi kendaraanya. Dikatakannya, dengan kondisi itu, memang seharusnya salah satu solusi adalah melebarkan jalan diwilayah itu. Khususnya adalah ditikungan jalan yang memang cukup tajam.

Untuk itu kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishubkominfo Kudus agar dipasang rambu – rambu. Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan kondisi kendaraan di garasi bus yang ada di Kudus.
Sementara itu, kepala Dinas Bina Marga, Pengairan dan ESDM Kabupaten Kudus, Samani Intakoris mengatakan, jalan yang ada diwilayah Desa Tergo merupakan jalan kabupaten.

Sehingga itu merupakan tanggungjawab dari pihaknya. Ditegaskannya, untuk lebar jalan itu memang sudah cukup lebar yakni 8 meter. Sedangkan untuk tikungan, nanti akan dilakukan pelebaran perkerasan.

Biasanya, pelebaran perkerasan pada tikungan adalah 20% dari lebar jalan yang digunakan untuk menuver kendaraan. Namun, tentunya hal itu harus dilakukan pembebasan lahan milik warga. Dan itu merupakan tanggungjawab pemkab Kudus. Ditambahkannya, secara teknis dengan tikungan 180 derajat, maka kecepatan kendaraan adalah 30 km/jam.

Dan itu merupakan batas aman untuk manuver ditikungan yang tajam. Seperti diinformasikan sebelumnya, pada hari Kamis siang 15 Mei 2014, sebuah bus medium pariwisata pengangkut para peziarah dari Demak terperosok di Desa Tergo karena mesin mati.

Jalur tersebut memang terkenal dengan tikungan tajam dan tanjakannya. Sehingga dibutuhkan kendaraan yang benar – benat fit saat melintas diwilayah itu. (Roy)

You may also like...

Comments are closed.