Tim Gabungan TNI/Polri Lakukan Penyemprotan Disinfektan Di Pasar Kliwon Dan Terminal Jati

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sampai beberapa hari kedepan tim gabungan yang terdiri dari anggota TNI dan Polri di Kudus melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan dibeberapa titik. Seperti halnya hari ini, Kamis pagi 26 Maret 2020 juga berlangsung penyemprotan disinfektan di Pasar Kiwon dan terminak induk Jati Kudus. Ditemui di Pasar Kliwon Kudus, Dandim 0722 Letkol Arm Irwansyah mengatakan, pagi ini pihaknya bersama dengan Polres melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan yang merupakan upaya pencegahan penularan virus Corona (Covid-19) dan sejalan dengan program pemerintah pusat.

Letkol Arm Irwansyah juga berharap, masyarakat bisa timbul kesadaran dari diri sendiri untuk ikut melakukan kegiatan pencegahan secara mandiri. Kegiatan ini kata dia, juga merupakan rangkaian dari TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan di Kudus. Beberapa sasaran yang dilakukan penyemprotan adalah sekolah – sekolah serta tempat – tempat ibadah.

Termasuk penyemprotan disinfektan dilokasi TMMD antara lain sekolah – sekolah dan tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya sudah dilakukan beberapa waktu lalu oleh anggotanya. Untuk wilayah perkotaan sendiri kata Dandim, pihaknya mulai melakukan penyemprotan pagi ini dan dilanjutkan siang nanti dengan sasaran jalan – jalan protokol. Sedangkan anggota yang dikerahkan mencapai 100 personil.

Harapannya kata dia, dengan bersama – sama antara pemkab Kudus, Kodim serta Polres dalam melakukan kegiatan ini, maka virus Corona (Covid-19) tidak masuk di Kudus.

Sementara itu salah satu pedagang yang juga Sekretaris Himpunan Pedagang Pasar Kliwon (HPPK) Kudus, Hj Juwek mengaku kesadaran para pedagang untuk mencegah penularan Covid-19 sudah cukup bagus. Setiap kios selalu dibersihkan dengan dipel menggunakan disinfektan. Termasuk ketika berkomunikasi dengan pembeli, pedagang sudah melakukan jaga jarak.

Namun diakuinya, sejak merebaknya Covid-19 kondisi penjualan di Pasar Kliwon terimbas dengan sepinya pembeli. Bahkan penurunan pembelian di Pasar Kliwon mencapai 60%. Walau begitu kata Juwek, dia mengaku bersyukur karena masih bisa berjualan di Pasar Kliwon hingga sekarang ini. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.