Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di halaman Makodim 0722/ Kudus, ratusan anggota dikumpulkan dan diberikan pembinaan untuk menjaga netralitas dalam Pilkada serentak 2018. Baik dalam Pemilihan Bupati (Pilbub) Kudus maupun Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Bila ada personel TNI yang tebukti tidak netral akan dijatuhi sanksi tersendiri.
Komandan Kodim (Dandim) 0722/Kudus Letkol Infantri Sentot Dwi Purnomo, Jum’ at 26 januari 2018 menegaskan, semua anggota TNI dilarang untuk terlibat dalam segala bentuk politik praktis, terlebih untuk mendukung salah satu pasangan calon (Paslon). Meski istri dan anak-anak ataupun keluarga dari para anggota mempunyai hak pilih.
Namun kata Dandim, haram hukumnya bagi prajurit untuk mengarahkan apalagi bila sampai menyuruh memilih salah satu paslon. Dia melanjutkan, tugas dari seorang prajurit adalah tetap menjaga kondusifitas wilayah serta melakukan deteksi dini agar mencegah potensi yang bisa mengancam keutuhan di wilayah Kabupaten Kudus.
Dikatakannya, sejauh ini memang masih belum ada ancaman yang berarti. Namun, pihaknya tidak mau lengah dalam segala kondisi. Sehingga, pihaknya juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar melaporka segala hal-hal yang berpotensi mengancam keutuhan wilayah Kudus.
Selain itu, pihaknya juga menekankan kepada seluruh personel agar ikut andil dalam pengamanan dan ketertiban masyarakat. Dimana, dalam hal ini pihaknya akan bekerjasama dengan jajaran dari kepolisian. (Roy Kusuma – RSK)
