Transaksi Perdagangan Di Pasar Kliwon Mulai Ramai Pengiriman Ke Luar Jawa

Kudus, Radiosuarakudus.com- Selama pandemi omzet pedagang di Pasar Kliwon sangat menurun, dan bila diprosentase penurunannya bisa antara 60% – 70%. Namun sekarang ini mendekati bulan ramadhan dan lebaran, kini para pedagang sudah mulai merasa tertolong dengan adanya permintaan pengiriman barang – barang konveksi ke luar Jawa. Hal itu dikatakan Ketua Himpunan Pedagang Pasar Kliwon (HPPK) Kudus, Sulistyono, Rabu 27 Januari 2021. Sekarang ini bisa dikatakan kondisi Pasar Kliwon sudah mulai menggeliat.

Sebagai indikatornya kata Sulis, adanya pengiriman sak – sak besar yang berisi dagangan konveksi untuk dikirim ke Indonesia bagian timur. Ini juga terlihat dari jasa pengiriman paket yang ada disekitar Pasar Kliwon sudah mulai penuh barang untuk dikirim melalui Surabaya. Mereka yang ada di Indonesia timur sudah pesan ke pedagang di Pasar Kliwon melalui daring untuk meminta pengiriman barang – barang  itu.

Ramainya pesanan pengiriman barang ini memang biasa terjadi antara H – 4 bulan hingga ramadhan.  Jadi untuk tiga bulan menjelang ramadhan adalah untuk pengiriman barang ke grosir sedangkan 1 bulan sebelum ramadhan adalah pesanan untuk pengecer.

Sementara itu Kepala Pasar Kliwon, Sugito membenarkan bahwa saat ini memang sudah ada peningkatan permintaan barang – barang dari Pasar Kliwon ke luar Jawa. Walau memang sudah ada peningkatan tetapi ini belum signifikan. Dikatakannya, sebelum ada pandemi untuk hari – hari normal transaksi yang ada di Pasar Kliwon mencapai antara Rp. 1 – 15 milyar per hari. Dan saat menjelang ramadhan dan  lebaran bisa mencapai Rp. 25 milyar per hari.

Diakuinya, selama pandemi ini memang transaksi perdagangan di Pasar Kliwon menurun antara 50% – 60%. Tetapi omzet menjelang ramadhan ini nilai transaksinya memang mengalami peningkatan antara 50% – 60%. Dia berharap, kondisi pandemi segera berakhir sehingga kondisi transaksi perdagangan di Pasar Kliwon dapat normal kembali. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.