Tujuh PDP Meninggal Dan ODP Corona Di Kudus Terus Meningkat

Kudus, Radiosuarakudus.com- Hingga Senin pagi (30 Maret 2020), jumlah akumulatif Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Kudus mencapai 76 pasien PDP. Dari jumlah tersebut, 26 diantaranya dinyatakan negatif terpapar Covid-19.

Sementara tujuh pasien PDP lain dinyatakan meninggal dengan penyakit penyertanya. Sedang sisanya, yakni 43 pasien PDP masih dirawat di empat rumah sakit di Kudus.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 dokter Andini Aridewi mengatakan hingga kini jumlah pasien PDP masih sangat fluktuatif. Artinya, jumlah tersebut bisa saja berkurang namun bisa juga bertambah. Seiring berkembangnya waktu.

Masih kata dr. Andini, angka tersebut bisa saja berubah-ubah, untuk pasien yang negatif, mereka sudah dipulangkan ke rumah untuk perawatan mandiri.

Sementara untuk tujuh kasus, lima diantaranya terjadi selama sepekan yang lalu. Dimana kasus pertama terjadi pada pasien PDP asal Kabupaten Jepara yang meninggal di Rumah Sakit Mardi Rahayu.

Disusul satu pasien lagi dari RS Mardi Rahayu dan empat pasien PDP lainyang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus.  Hari ini lanjut dia,  pasien PDP juga ada yang meninggal di RSUD Kudus. Sehingga total sudah tujuh PDP yang meninggal.

Walau demikian, Andini kembali menegaskan jika semua pasien PDP meninggal karena penyakit penyertanya. Sejumlah pasien PDP dikatakan Andini juga belum sempat diambil swapnya.

Sementara untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), jumlahnya secara signifikan terus naik. Per siang ini, total ODP yang ada di Kudus dan sekitarnnya telah mencapai 223 orang. Dimana 160 orang merupakan warga Kudus. Dan siasanya 63 orang dari luar Kudus.

Para ODP lanjutnya, disarankan untuk mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari kedepan. Hal tersebut merupakan langkah preventif untuk mencegah virus corona menyebar di sekitar. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.