UMK Kudus Harus Segera Ditetapkan

UMKab

Kudus, Radiosuarakudus.com – Bupati Kudus Musthofa berharap ada kesepakatan antara Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) soal nominal usulan upah minimum kabupaten (UMK) 2015.

Dikatakan oleh Musthofa, Senin 6 Oktober 2014, jika belum ada kesepakatan tentunya dia belum bisa menandatangani usulan nominal UMK Kudus 2015 tersebut untuk disampaikan kepada Gubernur Jateng. Ia mengakui, hingga kini memang belum ada kesepakatan soal nominal UMK 2015, meskipun perwakilan dari pekerja dan pengusaha sudah dipertemukan.

Harapannya, dalam waktu dekat sudah ada kesepakatan karena penyampaian ke Gubernur Jateng sebelumnya ditargetkan pada akhir September 2014. Apabila hingga batas waktu yang ditentukan belum juga ada kesepakatan, maka Pemkab Kudus akan menentukan nominal UMK 2015.

Dalam menetapkannya, Pemkab Kudus tetap menggunakan dasar hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL), tingkat inflasi dan kondisi perekonomian di Kudus. Harapannya, nominal UMK Kudus 2015 tidak memberatkan pengusaha, namun bisa diterima oleh kalangan pekerja.

Apabila nominal UMK Kudus 2015 terlalu memberatkan pengusaha, dia mengkhawatirkan akan berdampak pada pertumbuhan investor di Kudus menjadi berkurang menyusul tingginya upah pekerja di daerah setempat.

 Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kudus Lutful Hakim mengungkapkan, hingga kini memang belum ada kesepakatan soal nominal UMK Kudus 2015. Namun pihaknya tetap akan berupaya agar besarnya UMK Kudus 2015 lebih tinggi dari KHL.

  Pertemuan antara perwakilan pekerja dan pengusaha dengan Bupati Kudus beberapa waktu lalu, memang belum ada kesepakatan soal nominal UMK 2015. Padahal, lanjut dia, pengusaha sudah menyetujui nominal UMK 2015 sebesar Rp.1.300.000 dari tawaran sebelumnya sebesar Rp. 1.225.900.

Sementara perwakilan pekerja, kata dia, masih tetap menginginkan nominal UMK 2015 sebesar Rp1.500.000 per bulan. Apabila kesepakatan soal UMK Kudus masih alot, maka akan diserahkan kepada Bupati Kudus untuk mengambil kebijakan karena penyampaian usulan nominal UMK 2015 harus segera diserahkan kepada Gubernur Jateng.

You may also like...

Comments are closed.