Kudus, Radiosuarakudus.com- Usai jalan sehat dalam rangkaian kegiatan Harlah Muslimat NU ke 73, nampak bekas sampah jajanan anak – anak peserta jalan sehat bersebaran didepan air mancur alun – alun Simpang Tujuh Kudus. Mengenai hal ini, usai kegiatan tersebut panitia meminta kepada para guru pendamping untuk mengajak anak – anak asuhnya dari paud dan TK/RA membersihkan sampah jajanan yang bersebaran dijalanan itu.
Menaggapi hal itu, Bupati Kudus HM. Tamzil, Sabtu 23 Maret 2019 mengapresiasi penitia serta guru pendamping yang mengajak anak – ansk asuhnya untuk mengambil sampah dan membuang ditempatnya. Dikatakan oleh Tamzil, membuang sampah pada tempatnya memang harus dilakukan sejak dini. Sehingga ini bisa menjadi kebiasaan yang baik karena sudah ditanamkan sejak dini.
Termasuk sampah yang berceceran itu lanjut dia, maka anak – anak harus diajak serta untuk membuang sampah ditempatnya. Sehingga ada rasa tanggungjawab dari anak – anak untuk ikut menjaga kebersihan alun – alun. Ini juga tidak lepas dari peran guru disekolah maupun peran orang tua dirumah.
Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus dilapangan, memang terlihat sampah bekas bungkus jajanan anak – anak peserta jalan sehat. Usai jalan sehat panitia mengajak para guru pendamping agar ikut memunguti sampah jajanan yang tersebar dijalanan itu.
Terlihat anak – anak dengan suka cita memunguti bungkus jananan yang tercecer dijalanan dan dibuang ke plastik kresek yang sudah disiapkan oleh para guru mereka. (Roy Kusuma – RSK)
