Usai Libur Panjang Siswa SD 2 Golantepus Canggung

sd-2-golantepus

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Usia liburan panjang semester satu, hari ini Selasa 3 Januari 2017 siswa kelas 1 sampai kelas 6 SD 2 Golentepus kecamatan Mejobo, masuk sekolah kembali. Hampir semua siswa sudah tahu kalau dua ruang kelas yakni kelas 2 dan kelas 3 atapnya ambrol pada Senin 19 Desember 2016 lalu.

Menurut kepala SD 2 Golentepus, Kusno, untuk pembelajaran di SD ini, pihaknya sudah melakukan pengaturan ruangan. Ruang kelas 1 digunakan kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk kelas 4 dengan jumlah siswa 17 anak.

Ruang kelas 5 digunakan untuk KBM kelas 5 dengan 10 anak dan kelas 1 dengan 11 anak, ruang kelas 6 tetap dengan 18 anak serta untuk ruang perpustakaan digunakan KBM kelas 3 dengan jumlah 15 siswa. Sementara untuk ruang dapur dan gudang digunakan KBM kelas 2 dengan jumlah 17 siswa. Dikatakan oleh Kusno, rencana semula juga akan memanfaatkan ruang kelas di TPQ Al Fitri, namun akhirnya tidak jadi dan memanfaatkan ruangan yang ada.

Dijelaskan oleh Kusno, pihaknya meminta kepada Disdikpora Kudus, agar segera dilakukan rehab disekolahnya ini. Sekarang ini lanjut Kusno, ada tiga ruang yang dibongkar atapnya, yakni ruang kelas 2, kelas 3 serta ruang kepala sekolah dan guru.

Namun, nantinya ada 6 ruang yang akan direhab total atapnya, yakni tambahan ruang kelas 4, kelas 5 dan kelas 6. Sementara untuk ruang kelas 1 masih baru karena selesai direhab. Sementara itu Kabid Dikdas pada Disdikpora Kudus, Kasmudi yang meninjau langsung KBM di SD tersebut mengatakan, Seluruh ruang disekolah ini nanti akan direhab dengan menggunakan DAK tahun 2017.

Namun berapa besaran biaya yang akan dianggarkan, masih menunggu juklak dan juknisnya yang diperkirakan akan turun pada bulan Maret mendatang. Harapannnya, sekolah ini nanti akan ditinggikan karena seringkali banjir bila turun hujan. Sebab, posisi sekolah ini sendiri rendah dibandingkan jalan raya.

Sementara itu, Silvia (11 tahun) siswi kelas 5 mengaku canggung saat masuk kelas. Karena dalam KBM harus bergabung dengan adik kelas 1.

Dia mengaku masih kurang konsentrasi saat KBM dimulai. Hal ini karena di kelas ini dia bergabung dengan adik kelasnya dan hanya dibatasi dengan sekat pemisah. Tapi dia juga memaklumi hal ini, dan berharap agar sekolahnya segera diperbaiki. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.