Wakil Bupati Pertanyakan Kualitas Galvalum Atap Stadion Wergu Wetan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kejadian ambruknya galvalum atap tribun stadion Wergu Wetan pada Selasa sore kemarin, 6 Nopember 2018 akibat angin kencang serta menimpa dua mobil dan satu motor, membuat prihatin semua pihak. Apalagi galvalum tersebut berada di tribun utara yang masih dalam penyelesaian pengerjaan. Proyek pembangunan dua tribun yang berada disisi utara dan selatan itu mulai dikerjakan pada 17 Mei sampai dengan tanggal 20 Nopember 2018. Proyek itu sudah berjalan dan diklaim merupakan hasil kerja Bupati Kudus sebelumnya, Musthofa. Anggaran untuk proyek pengembangan stadion itu mencapai Rp. 22, 3 miliar dan dikerjakan oleh tiga rekanan masing – masing PT. Duta Mas Indah, PT. Kokoh Prima Perkasa dan PT. Tri Mega Indah.

Sementara itu, sehari sebelum kejadian tersebut Bupati Kudus HM Tamzil sempat meninjau lokasi tribun utara Stadion Wergu Wetan. Dalam kesempatan itu, Tamzil sempat mengecek kondisi tribun tersebut dan mengaku kurang sreg dengan hasil pengerjaannya. Termasuk rel pengaman penonton dilantai tiga dianggap kurang layak. Sedangkan sehari setelah kejadian ambruknya galvalum atap tribun stadion itu, Rabu siang 7 Nopember 2018 ganti Wakil Bupati Kudus, HM Hartopo yang melakukan peninjauan.

Bersama beberapa anggota Komisi D DPRD Kudus, dengan didampingi Kepala Disdikpora Joko Susilo dan pihak rekanan serta pengawas, Hartopo melakukan pengecekan galvalum yang ambruk akibat hempasan angin kencang itu. Hartopo menanyakan spek dari galvalum serta besi penyangganya. Bahkan Hartopo sempat melontarkan ungkapan, bahwa galvalum tersebut terlalu tipis seperti daun.  Kepada para wartawan, Hartopo menegaskan bahwa secara spek kemungkinan sudah sesuai. Namun secara kualitas bahan galvalum dan besi penyangga serta bautnya, dia mempertanyakan hal itu.

Masih kata Hartopo, untuk pengerjaan jangan dilanjut dulu dan harus menunggu tim internal guna dilakukan evaluasi. Bahkan tim internal harus mengundang ahli tehnik sipil dari kalangan akademisi. Sementara itu kepala Disdikpora Kudus, Joko Susilo mengaku sudah membentuk tim internal yang terdiri dari pengawas, Bagian Perekonomian, PUPR serta pihak rekanan. Sedangkan untuk penyelesaian pengerjaan akan diundur hingga tanggal 20 Desember dari rencana semula tanggal 20 Nopember 2018.

Sementara anggota Komisi D DRPD Kudus, M Khabsin menegaskan, pihaknya akan memanggil pihak – pihak yang terlibat proyek ini. Sambil menunggu hasil evaluasi dari tim internal tersebut. Bila nanti hasilnya masih belum memuaskan, maka tidak menutup kemungkinan akan dibentuk tim gabungan pencari fakta. Masih kata Khabsin, terhempasnya serta ambruknya galvalum atap stadion Wergu Wetan akibat angin kencang padahal masih dalam proses pengerjaan sangat mencoreng nama Kudus. Menurutnya, ini adalah kasus pembangunan proyek yang sangat memalukan. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.