Warga Desa Padurenan Dikeroyok Dan Dibacok

Korban Keroyok

Kudus, Radiosuarakudus.com – Nasib sial menimpa empat orang pemuda warga Dukuh Salak Desa Padurenan kecamatan Gebog semalam. Baru pulang dari memancing di salah satu tempat pemancingan di Desa Gribig, mereka malah dikeroyok dan dianiaya oleh 8 orang tak dikenal.

Menurut keterangan salah satu korban, Abdullah Farid Maulani (23 tahun) saat ditemui reporter Radio Suara Kudus dirumahnya, Senin malam sekitar pukul 24.00, dia bersama ketiga temannya yakni masing – masing Agus Saifuddin Zuhri (22 tahun), Muh Faiz (23 tahun) serta Muh Asrori (22 tahun) pulang dari memancing ditempat pemancingan di Desa Gribig.

Dia mengaku berboncengan dengan Agus Saifuddin Zuhri, sedangkan Muh Faiz berboncengan dengan Muh Asrori. Posisi iring – iringan ketika itu, motor depan Muh Faiz berboncengan dengan Muh Asrori dan dia berada dibelakang mereka.

Sesampainya didepan peskesmas pembantu Desa Padurenan, mereka berpapasan dengan 8 orang yang juga saling berboncengan. Entah kenapa, tiba – tiba kedelapan orang yang tidak dikenalnya tersebut balik arah dan membuntuti mereka. Sekitar kurang lebih 300 meter dari rumah mereka, yang merupakan persawahan sepi, tiba – tiba kedelapan orang itu menghentikan mereka.

Namun kedua temannya yakni Muh Faiz dan Muh Asrori kabur dan dikejar tiga orang kelompok orang tak dikenalnya itu. Sedangkan lima orang lainnya, salah satunya memakai sajam jenis “gobang” dan empat lainnya menggunakan batu memaksa temannya yang diboncengkannya yakni Agus Saifuddin Zuhri menyerahkan dompet dan HP nya.

Sempat terjadi ketegangan dan dirinya bersama Agus Saifuddin Zuhri juga sempat terkena bacokan pada tangan kirinya. Karena kekuatan yang tidak berimbang, mereka pilih kabur dan meminta tolong pada warga. Sepeda motornya yakni Honda Vario nopol K 4726 NR ditinggal begitu saja.

Lalu warga yang mendengar teriakan minta tolong, menolong mereka. Menurut Abdullah Farid Maulani, tidak diketahui apakah kepalanya bocor terkena sabetan gobang atau terkena lemparan batu. Beberapa luka yang dialaminya yakni kepalanya yang bocor terpaksa dijahit, begitu pula pada tangan kirinya. Sedangkan dada sebelah kanan juga terdapat luka sobek kecil memanjang.

Sementara itu kasatreskrim polres Kudus, AKP Sulkhan yang juga berada dirumah korban mengatakan, kasus ini sekarang tengah didalaminya. Namun dia meragukan kalau kasus ini adalah pembegalan motor, karena pelaku meninggalkan motor Vario nopol K 4726 NR milik korban disekitar lokasi kejadian. Saat ditemukan, motor tersebut ditutupi dedaunan. Korban Agus Saifuddin Zuhri kehilangan sebuah HP serta uang tunai sebesar Rp. 400. 000. (roy)

You may also like...

Comments are closed.