Warga Mijen Geruduk Kantor Pol PP

Ternak-AyamKaliwungu, Radiosuarakudus.com – Warga desa Mijen kecamatan Kaliwungu, yang menamakan diri “Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Kudus” Senin pagi, 18 januari 2016 mendatangi kantor satpol PP. Kedatangan mereka adalah untuk menyampaikan keluhan terkait keberadaan kandang ayam milik Andran warga desa Daren kecamatan Nalumsari Jepara yang kandangnya terletak dijalan lingkar utara turut desa Mijen serta kandang ayam miik Rokhim yang berada di Rt. 07 Rw. 1 desa setempat.

Mereka diterima dikantor satpol PP oleh kasatpol PP, Abdul Halil, kepala kantor Kesbangpol, Djati Solechah, camat Kaliwungu Budi Utomo, perwakilan dari pertanian, DKK, kantor LH, BPMPPT serta Bappeda. Menurut ketua Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Kudus, Darus Ahroni, dampak negative keberadaan kandang ayam tersebut adalah polusi udara, endemic penyakit serta banyaknya lalat yang merupakan penyebar penyakit.

Darus meminta kepada pihak berwenang agar menutup keberadaan kandang ayam tersebut. Apalagi, kandang ayam milik Rokhim yang sebelumnya berjanji akan menutup kandangnya ketika ada pertemuan dengan warga dikecamatan beberapa waktu lalu, namun nyatanya hingga kini masih beroperasi. Usai menerima Darus dan kawan – kawan, kasatpol PP mengajak tim yang hadir untuk melakukan sidak dilapangan.

Sebelum sidak, kasatpol PP Abdul Halil menegaskan, keberadaan kandang ayam di desa Mijen tersebut jelas melanggar RTRW sehingga harus dilakukan tindakan tegas. Kandang – kandang ayam itu harusnya berada diwilayah pertanian. Bahkan ijin dari kecamatanpun tidak dikeluarkan, maka dari itu hal tersebut sudah melanggar aturan.

Dalam sidak tersebut, pertama tim mendatangi lokasi kandang ayam milik Ardian yang berada dijalur lingkar utara desa Mijen. Kandang yang mampu menampung 44.000 ekor ayam pedaging itu, beberapa hari sebelumnya telah memanen.

Bahkan pemiliknya sedang berada diluar negeri. Lalu tim menuju ke kandang ayam milik Rokhim, dan masih terdapat ribuan ayam dikandang tersebut. Rokhim sendiri awalnya menolak saran tim agar menghentikan operasional kandang ayam tersebut.

Namun setelah diberikan penjelasan panjang lebar oleh tim, akhirnya Rokhim bersedia membongkar kandang ayamnya setelah menunggu panen ayam ternaknya 1,5 bulan kedepan. (Roy-RSK)

You may also like...

Comments are closed.