Warga Ploso Blokir Lahan Parkir

Parkir

Kudus, Radiosuarakudus.com – Puluhan warga yang berasal dari Desa Ploso Kecamatan Jati, Senin 14 Juli 2014 menggelar aksi demo di sisi selatan Plasa Kudus. Mereka mendesak supaya lahan parkir yang ada di sana, dikembalikan kepada pihak desa sehingga bisa dikelola. Aksi dilakukan dengan memblokir areal parkir yang ada di sebelah Selatan Plasa Kudus, tersebut.

Mereka menggunakan tali rafia untuk menutup jalan masuk ke areal parkir. Sehingga praktis tidak ada kendaraan yang masuk ke areal parkir yang terbagi menjadi dua bagian, timur dan barat itu.

Koordinator aksi Setia Budi mengatakan, keinginan warga itu adalah meminta supaya lahan parkir di sana, dikembalikan kepada pihak desa. Karena selama ini, areal parkir ini dikuasai oleh orang-perorangan. Dan keuntungannya selalu masuk ke kantong pribadi, bukan ke desa.

Menurut Budi, areal parkir itu diketahui milik Sutiah. Yang disebutkan ini, adalah istri mantan kepala Desa Ploso sebelumnya yang bernama Suhadi. Dulunya, keuntungan parkir itu masuk ke kas desa. Sutiah sendiri, kata Budi, memiliki surat pengelolaan dari pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengelola lahan itu menjadi lahan parkir. Karena, katanya lahan tersebut adalah lahan milik PT KAI.

Luas lahan parkir yang dipersoalkan warga itu sendiri, adalah 135 meter persegi dan 145 meter persegi.

Dikatakan Budi, setiap harinya diperkirakan pendapatan parkir dari lahan itu, adalah Rp 300 ribu. Untuk itu pihaknya ingin supaya lahan itu dikembalikan ke desa. Bukan dikelola orang perseorangan. Kepala Desa (Kades) Ploso Bambang Giyata mengatakan, pihaknya sendiri belum mengetahui dengan persis sebenarnya tahah tersebut milik siapa.

Hanya saja, dirinya mengapresiasi apa yang disampaikan warga. Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan.

Sementara itu, pemkab yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Didik Sugiharto, mengajak kepada perwakilan pendemo, untuk menyelesaikan kasus tersebut di balai desa.

You may also like...

Comments are closed.