Warga Singocandi Diserbu Ulat Bulu

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak kurang lebih 10 rumah warga Desa Singocandi Rt. 05 Rw. III kecamatan Kota, sejak Sabtu lalu 25 Januari 2020 hingga hari ini diserbu ulat bulu. Pertama kali ulat diketahui berada di rumah Haryanto (48 tahun). Dari keterangan Haryanto, ketika itu dirinya mencari asal muasal adanya ulat bulu yang berada dirumahnya. Akhirnya diketahui ulat bulu itu berasal dari beberapa pohon yang berada dikebun belakang rumahnya. Meskipun beberapa pohon sudah ditebang, namun masih banyak sarang ulat bulu yang bertengger disejumlah pohon.

Dengan adanya serangan ulat bulu itu, Senin kemarin (27 Januari 2020) warga sudah melapor ke pemdes setempat dan juga mendatangi kantor Dinas Pertanian dan Pangan. Di Dinas Pertanian mendapatkan bantuan satu botol cairan insektisida merk Tetrin. Tapi menurut warga, Tetrin dianggap tidak mampu mengatasi ulat bulu. Akhirnya warga iuran dan membeli insektisida merk Decis yang ketika disemprotkan ulat langsung mati.

Sementara itu Ketua Rt. 05 Sugondo Timur mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya ulat bulu dari warganya pada Sabtu, 25 Januari 2020. Ribuan ulat bulu itu baru kali pertama ini menyerang rumah warga dalam jumlah besar. Dan pusat sarang ulat bulu itu berada di pohon Waru Gunung dan pohon Blangkaran yang berada dikebun belakang rumah warga.

Sementara memang sudah diberikan obat oleh warga sambil menunggu petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan Kudus untuk menuju langkah selanjutnya.

Petugas penyuluh pertanian , Dwi Ali menjelaskan bahwa Senin kemarin (27 Januari 2020) salah satu warga sudah datang ke kantor Dinas Pertanian dan Pangan serta diberikan insektisida. Dirinya juga baru tahu adanya serangan ulat bulu ini dan akhirnya melakukan peninjuan ke lapangan untuk mengetahui seberapa banyak ulat bulu yang menyerang rumah warga itu.

Terkait penyemprotan ulat bulu itu kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan kantornya terlebih dahulu. Hal ini karena jumlah petugas yang terbatas. Bisa jadi nanti warga diberikan obat insektisida dan mereka diminta untuk menyemprot sendiri. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.