Waspadai Penyakit Bawaan Makanan

Penyakit-dari-makananKudus, Radiosuarakudus.com – Kontaminasi pada makanan dan minuman dapat menyebabkan makanan dapat menjadi media bagi suatu penyakit. Penyakit ini disebut penyakit bawaan makanan (food-borned diseases).

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan (DKK) kabupaten Kudus mengatakan, pentingnya sertifikasi laik sehat untuk rumah makan atau hotel, agar pembeli nyaman dan terjamin higienisnya.

Dijelaskannya, dapur yang kotor atau gudang penyimpan makanan yang tidak layak, bisa menyebabkan olahan makan terkontaminasi dengan bakteri yang ada disekitarnya. Hal ini bisa mengakibatkan timbulnya penyakit.

Dia juga menambahkan, cara pengolahan makanannya sudah benar, tapi lingkungan sekitarnya tidak mendukung bahkan kotor, tentunya bisa menyebabkan makanan yang tadinya bersih, menjadi kurang higienis. Menurutnya, dari makanan yang kurang higienis dapat menimbulkan penyakit seperti diare, muntaber dan lain sebagainya.

Hikari mengatakan, kasus penyakit bawaan makanan terjadi akibat kesalahan penanganan pada saat penyiapan makanan tersebut baik di rumah, jasa katering, kantin rumah sakit, sekolah, perusahaan dan lainnya.

Ditambahkannya, penyakit bawaan makanan paling parah menimbulkan keracunan dan bisa mengakibatkan kematian.Penyakit bawaan beragam cara yang ditimbulkan, diantaranya bisa dari bahan makanan, dan cara pengolahannya. Bakteri masuk ke makanan perantaranya banyak sekali, yakni dari keringat, jerawat, dan kotoran hidung.

Seringkali, penjamah makanan tidak melindungi diri dengan alat pelindung badan, seperti celemek dan penutup kepala, saat mengolah makanan. Ini lebih kepada kesehatan pribadi pembuat olahan.

Ditambahkan, untuk melindungi masyarakat dari bahaya penyakit bawaan makanan ini, pemerintah melalui Kementerian kesehatan mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.1096 Tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. Peraturan ini memberikan panduan pengelolaan usaha jasaboga dari usaha kecil sampai usaha besar. (Roy-RSK)

You may also like...

Comments are closed.