Wilayah Hulu Tidak Turun Hujan, Debit Air Wilalung Menurun

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Sejumlah wilayah di hulu tidak turun hujan dalam dua hari ini membuat debit air di Bendung Wilalung desa Kalirejo, Undaan Kudus terus menurun. Pada Kamis (18/11/2021) lalu hujan deras mengguyur wilayah hulu (Blora, Juwangi Boyolali, Grobogan, Geyer dan sekitarnya) menjadikan debit air di Bendung Klambu meninggi dan kemudian berimbas pada tingginya debit air Bendung Wilalung. Jum’at (19/11/2021) kemarin debit air di Bendung Wilalung mencapai 745 meter kubik per detik. Sehingga berstatus awas. Namun kini meski masih berstatus awas, tetapi debit air di Bendung Wilalung terus menurun.

Koordinator Pelaksana Lapangan Serang, Lusi, Wulan BBWS Pemali Juwana, Hery Bangkit Setyadi mengatakan dari pantauan pada hari ini Sabtu (20/11/2021) debit air terus turun yakni berada di 616 meter kubik per detik. Bisa dikatakan saat ini kondisi aman dan bisa kembali normal di bawah 400 meter kubik per detik dengan catatan wilayah hulu tidak terjadi hujan deras.

“Dari BBWS Pamali Juwana meminta kepada kami untuk standby 24 jam dan terus memonitor ketinggian debit air diwilayah tugas masing – masing. Kami diminta standby sejak Nopember 2021 – April 2022,” tutur Hery Bangkit Setyadi

Dimungkinan karena intensitas hujan akan tinggi, warga sekitar tanggul sungai diminta untuk waspada. Termasuk tanggul yang berada diwilayah Mijen Demak, warga sekitar juga diminta untuk waspada. Sedangkan untuk tanggul dijalur sungai Wulan dan Juwana hingga kini masih aman karena belum ada laporan dari petugas dilapangan.

Untuk saat ini pihaknya belum membuka pintu di Bendung Wilalung yang ke arah sungai Juwana. Namun bila nanti debit air di Bendung Wilalung mencapai 800 meter kubik per detik, maka kemungkinan pintu air ke arah Sungai Juwana akan dibuka guna mengurangi beban air ke Sungai Wulan.

‘Kami terus melakukan pemantauan di Bendung Wilalung mas, karena bagaimanapun dari perkiraan BMKG kan puncak hujan akan terjadi di bulan Desember 2021– Pebruari 2022 mendatang. Tentunya saya berharap kondisi tanggul juga baik – baik saja dan tidak terjadi limpasan air yang terlalu besar dari sungai Lusi dan sungai Serang,” tutup Hery. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.