Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejak merebaknya pandemi corona didunia, membuat sejumlah kegiatan yang melibatkan antar negara dilakukan evaluasi. Tentunya, evaluasi ini menyangkut secara keseluruhan khususnya adalah mencegah penularan covid-19. Termasuk kegiatan rutin tahunan bagi umat muslin disleuruh duniapun yakni menunaikan ibadah haji pun turut dievaluasi.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kemenag Kudus, Suudi, Selasa 26 Mei 2020 mengatakan bahwa keputusan jadi tidaknya penyelenggaraan haji Indonesia menunggu hingga 1 Juni mendatang. Dikatakan oleh Suudi, untuk peserta jamaah calon haji yang sudah melunasi BPIH di Kudus sekitar 900 orang dari jumlah total 1.200 an jamaah calon haji yang rencananya akan berangkat pada tahun ini. Atau sekitar 92% peserta jamaah calon haji dari Kudus yang sudah melunasi BPIH.
Masih kata Suudi, untuk para jamaah calon haji dari Kudus memang sudah melakukan imunisasi miningitis. Namun ada beberapa imunisasi yang belum sepenuhnya diberikan kepada para jamaah calon haji. Dia berharap, pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan ada keputusan dari pemerintah Arab agar para jamaah calon haji ini mendapatkan kepastian berangkat tidaknya ke tanah suci. (Roy Kusuma – RSK)
