13 Perusahaan Tahu Di Karangbener Akan Dibuatkan Pengolahan Limbah Tahu Komunal

Kudus, Radiosuarakudus.com- 13 dari 16 perusahaan tahu di Dukuh Kemang Desa Karangbener Kecamatan Bae, rencananya akan dibuatkan tempat pengolahan limbah komunal. Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas  Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Kudus, Abdul Halil, Kamis 23 Nopember 2017. Ketika mereka dikumpulkan di balai Desa Karangbener beberapa waktu lau, pihak desa akan mengupayakan lahan untuk lokasi pengolahan limbah tahu komunal.

Dikatakannya, 3 pengusaha tahu sudah mendapatkan bantuan pengolahan limbah secara komunal, namun 13 lainnya belum memiliki. Untuk itu, pihak desa berinisiasi membuat pengolahan limbah tahu secara komunal. Sehingga limbah itu nanti bisa dimanfaatkan untuk gas kompor. Selain itu, ini juga sebagai solusi agar mereka tidak membuang limbah tahu di Sungai Dawe, sehingga tidak mencemari sungai itu.

Halil juga mengaku sudah mendatangi para pengusaha tahu di Desa Karangbener serta melihat langsung beberapa pengusaha tahu yang sudah membuat pengolahan limbah secara komunal. Ternyata ketika limbah itu dimanfaatkan untuk masak, ternyata api cukup bagus. Diharapkan, inisiasi pihak pemerintah Desa Karangbener itu segera dapat diwujudkan, sehingga limbah tahu dapat dimanfaatkan untuk masak warga. Karena gas yang dihasilkan juga cukup bagus.

Beberapa waktu lalu, warga Dukuh Boto Lor dan Boto Kidul Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae serta beberapa warga dari desa lain yang dilalui Sungai Dawe mengeluhkan limbah tahu yang dibuang disungai itu. Akibatnya, warga resah karena bau yang menyengat.

Mereka bahkan sudah mengirimkan surat keberatan ke Dinas PKPLH, Satpol PP serta ke Bupati Kudus. Mereka meminta agar para pengusaha tahu dari Desa Karangbener tidak membuang limbah tahu di Sungai Dawe. Bahkan saat musim kemarau, sumur warga yang berada didekat sungai juga ikut tercemar. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.