136 Sepeda Dibagikan Untuk Anak Yatim

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat dipendopo Kabupaten Kudus, Minggu sore 13 September 2020 berlangsung penyerahan 136 sepeda sekolah kepada anak yatim di Kudus. Hadir dalam acara itu Plt Bupati Kudus HM Hartopo, Ketua PC NU Kabupaten Kudus Asyrofi Masyithoh serta Rois Syuriah PC NU Kudus KH. Muhammad Ulil Albab Arwani. Ketua NU Care Lazisnu Kudus, H. Ihdi Fahmi mengatakan sengaja dalam kesempatan ini pihak NU Care Lazisnu Kudus memberikan 136 sepeda kepada anak yatim. Alasan pemberian sepeda kepada para anak yatim ini karena didasari sebelumnya, bahwa pihaknya mengadakan  program zakat produktif.  Zakat produktif ini diberikan kepada para janda yang memiliki anak dengan kondisi ekonomi masih kekurangan untuk modal usaha.

Kala itu kata Fahmi, ditemui sebuah kasus saat pihaknya melakukan pendampingan kepada sejumlah janda dan menanyakan usaha yang telah dilakukan usai diberikan bantuan zakat produktif tersebut. Ternyata lanjut Fahmi, dari keterangan sejumlah para janda itu, uang bantuan dari zakat produktif  tersebut telah digunakan untuk membeli sepeda anaknya. Karena anaknya merengek minta dibelikan sepeda untuk pergi kesekolah dan mengaji. Sehingga uang itu tidak bisa digunakan membuat usaha produktif karena habis digunakan untuk membeli sepeda.

Dari keterangan sejumlah para janda itu kata Fahmi, pihaknya lalu melakukan evaluasi dan menyimpulkan bahwa sepeda untuk anak yatim sangat diperlukan dalam kondisi seperti sekarang ini. Sehingga dalam acara ini pihaknya menyerahkan 136 sepeda kepada anak yatim. Untuk harga sepeda sendiri berkisar Rp. 2 jutaan per unitnya. Ini adalah bantuan edisi kedua setelah sebelumnya pada edisi pertama lalu pihaknya menyalurkan bantuan serupa yakni sebanyak 95 sepeda dengan harga dikisaran Rp. 1,5 juta.

Sementara itu Plt Bupati Kudus, HM. Hartopo mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh NU Care Lazisnu dalam memberikan bantuan sepeda kepada para anak yatim di Kudus. Ini menunjukkan bahwa anak – anak yatim memang sangat membutuhkan bantuan agar mereka bisa mandiri.

Pada kesempatan itu, Hartopo juga memberikan semangat dan memotivasi anak – anak yatim agar tetap semangat untuk terus belajar agar menjadi orang yang sukses. Hartopo juga menceritakan perjuangannya yang sejak SD sudah menjadi anak yatim. Bahkan untuk bersekolah dia juga sambil bekerja ditetangganya. Dari hasil upah itu, digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari bersama budenya yang telah mengasuhnya. Dia juga mengaku, dirinya berasal dari keluarga yang sangat sederhana. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.