Kudus, Radiosuarakudus.com – Upaya pemkab Kudus untuk melakukan penyegelan kios yang berlokasi di pusat perbelanjaan Kudus Plaza yang dilakukan aparat penegak perda, cukup ampuh. Dari ratusan penyewa yang bandel, hanya tersisa sebanyak 15 kios belum melakukan pembayaran uang sewa.
Kepala Bagian Pengelolaan Aset Daerah, Edi Joko Pranoto, Selasa 9 Pebruari 2016 mengatakan, belasan kios di kawasan Kudus Plaza itu terancam dieksekusi. Dia mengatakan hari ini merupakan hari terakhir, dan hari ini juga harus dikosongkan.
Bagi yang membandel tak mau bayar sewa akan dikosongkan barang-barang dalam kiosnya, disegel dan ditawarkan pada yang berminat.
Pihaknya merinci dari 15 kios yang bandel itu, 13 pemilik kios belum bayar sewa dan belum perpanjangan kontrak. Sedangkan, dua kios sudah memperpanjang kios dan belum membayar sewa. Dia menandaskan, kedua kriteria tersebut di atas bila masih tetap membandel tak melakukan pembayaran uang sewa tetap akan dilakukan eksekusi pengosongan.
Pihaknya mengaku telah melakukan pengecekan dan monitoring ke lokasi. Setelah dicek kios-kios yang telah membayar dan yang belum membayar sewa akan diberikan tanda. Dengan demikian tidak akan terjadi kekeliruan dalam upaya pengosongan kios yang dilakukan personel Satpol PP Kudus, yang dilakukan hari ini.
Lebih lanjut Edi menambahkan, bila masih ada upaya dari penyewa kios yang ingin melunasi uang sewa dan perpanjangan kontrak, akan diarahkan untuk melapor ke Satpol PP Kabupaten Kudus.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Kudus Abdul Halil mengatakan, pihaknya telah menurunkan dua regu untuk melakukan monitoring dan cek kios yang belum dan sudah membayar.
Dia mengatakan, upaya yang dilakukan personel Satpol PP cukup positif. Karena pada awalnya, sebanyak 100 kios enggan membayar sewa dan memperpanjang kontrak. Lalu, setelah dilakukan eksekusi, sebanyak 80 penyewa kios bersedia membayar. Sedangkan hari ini sudah tinggal 15 kios saja yang masih bandel. (Roy-RSK)
