15 PKL Alun – Alun Yang Bandel Dikumpulkan dan Dibina

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 15 PKL alun –alun Simpang Tujuh Kudus yang membandel karena tidak ikut kerja bakti serta seenaknya berjualan, Rabu 18 Juli 2018 dikumpulkan di aula Dinas Perdagangan Kudus. Mereka diberikan pembinaan oleh Kasi PKL, Widodo yang menegaskan bahwa kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus menerus bila mereka masih ingin berjualan.

Ditegaskan oleh Widodo, dirinya sudah memberikan warning agar kebersihan diperhatikan serta jam buka PKL alun – alun harus sesuai aturan. Tapi yang terjadi lanjut dia, ada beberapa PKL khususnya yang di depan masjid Agung malah sudah mulai berjualan pada pukul 14.00 siang. Padahal, seharusnya jam 16.00 mereka baru boleh berjualan.

Selain itu kata Widodo, beberapa PKL itu tidak mau bersih – bersih setelah berjualan apalagi untuk kerja bakti setiap Jum’ at pagi. Banyak yang tidak hadir ketika kerja bakti setiap Jum’ at pagi. Hal ini tegas Widodo, membuatnya sangat marah dan menyesalkan sikap para PKL itu. Dari 63 PKL, berdasarkan data absen yang datang saat kerja bakti, hanya 24 yang selalu hadir.

Disamping itu, Widodo juga mengancam akan melakukan tindakan sanksi kepada salah satu PKL yang karena usahanya bangkrut namun lokasinya malah disewakan ke PKL lain. Dia memberikan batas waktu 3 hari, agar masalah sewa lokasi itu diselesaikan. Karena lokasi itu milik pemkab dan bukan milik PKL, sehingga tidak boleh ada sewa menyewa apalagi menjualnya. Bila dalam tempo tiga hari, masalah sewa menyewa itu tidak diselesaikan, maka pihaknya akan melakukan tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Salah seorang PKL, Widodo meminta, untuk kerja bakti bila ada yang memiliki lebih dari 1 lapak tetap harus datang setiap hari Jum’ at pagi. Dia meminta, agar ketika kerja bakti tidak boleh diwakilkan kecuali ketika ada kondisi yang mengharuskan pemilik lapak tidak bisa datang karena sakit atau sebab lain.

Usai pembinaan, ke 15 PKL yang membandel itu akhirnya bersedia untuk menjaga kebersihan serta mentaati peraturan jam berjualan. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.