Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di ruang operasi RSU Aisyiyah Kudus, Jum’at 26 April 2019 berlangsung operasi sumbing bibir dan langit – langit gratis yang didukung oleh Djarum Foundation. Hadir dalam acara tersebut perwakilan Djarum Foundation, Purwono Nugroho, Direktur RS Aisyiyah dr. Hilal Ariyadi, Ketua PD Muhammadiyah Kudus Hilal Majdi, pengurus Muhammadiyah Kudus, Noor Yasin, Komisaris PT. Grapana Jakarta Endang Sri Sarastri serta dokter spesialis bedah plastik, dr. Parintosa.
Menurut Direktur RS Aisyiyah Kudus, dr. Hilal Ariyadi, terdapat 36 pendaftar, sedangkan yang hadir sebanyak 29 anak namun setelah diseleksi hanya 27 anak yang bisa dilakukan operasi sumbing bibir dan langit – langit. Mereka berasal dari wilayah di Jawa Tengah dan Kudus terdapat 9 anak yang ikut dalam operasi ini. Kegiatan ini adalah yang ketiga kalinya dan lima kali operasi.
Sementara itu Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekonstruksi, dr. Parintosa Atmodiwirjo, SpBP – RE(K) pada kesempatan ini mengatakan, semalam pasien ini sudah dilakukan screening kemudian pasien juga diminta untuk puasa lalu pagi tadi dilakukan pembiusan kemudian dilanjutkan dengan operasi. Setidaknya dibutuhkan waktu satu jam untuk satu pasien. Dalam kegiatan operasi ini kata dia, terdapat tiga atau empat meja operasi. Setelah pasca operasi, pasien kemudian dilakukan pengawasan dan juga perawatan.
Sedangkan perwakilan dari Djarum Foundation, Purwono Nugroho mengatakan, bahwa ini adalah program berkelanjutan selama masih ada anak – anak yang mengalami sumbing bibir dan langit – langit. Program ini adalah salah satu kegiatan sosial yang dilakukan oleh Djarum foundation. Sebelumnya ada juga kegiatan sosial yakni operasi katarak gratis. Namun untuk sementara dihentikan dan fokus kepada operasi gratis sumbing bibir dan langit – langit ini.
Dipilihnya operasi gratis untuk sumbing bibir dan langit – langit tersebut, dan hal ini menyangkut masa depan anak – anak. Karena mereka harus bisa berkembang secara kualitas dan memiliki masa depan yang tentu saja juga butuh sosialisasi ke masyarakat dan juga perkembangan fisiknya. (Roy Kusuma – RSK)
