Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat dilapangan sepakbola Desa Ngembalrejo kecamatan Bae, selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu (12 – 13 Oktober 2019) berlangsung turnamen Festival Sepak Bola usia dini (SSB se Jateng – DIY) Bupati Cup. Festival SSB usia dini ini mempertandingkan dua kategori yakni usia 10 dan 11 tahun. Hadir dalam acara ini adalah Plt Bupati Kudus, HM Hartopo dan ketua KONI kabupaten Kudus Antoni Alfin serta Direktur PDAM Kudus Ayatullah Humaini.
Sementara itu Plt Bupati Kudus, HM Hartopo usai membuka festival ini mengatakan dirinya sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini. Karena penggemar sepak bola di Kudus sangat banyak sekali serta ini adalah olahraga yang sudah familiar dimasyarakat. Dengan festival ini, sebangai bentuk regenerasi yang diawali dari sejak dini untuk menggantikan para pemain senior sepak bola yang ada di Kudus.
Hartopo juga berharap, di Kudus tumbuh pemain – pemain sepak bola lokal yang memiliki kemampuan handal dan berkarakter serta profesional. Dia juga meminta kepada pihak KONI maupun Disdikpora Kudus agar memantau kegiatan – kegiatan seperti ini. Sehingga anak – anak berbakat dapat dipantau dan diarahkan.
Sementara itu ketua KONI Kabupaten Kudus, Antoni Alfin mengatakan kegiatan ini seharusnya tetap bisa berlangsung secara rutin dan tidak mandeg. Apalagi kegiatan ini adalah untuk menjaring anak – anak yang berbakat dan membentuk karakter yang dilakukan sejak dini. Bila nanti kesulitan dana untuk pembinaan kata dia, bisa melalui Askab Kudus.
Sedangkan ketua panitia acara, Taufan Hapsoro mengatakan keseluruhan tim yang ikut terdapat 32 tim. Mereka terbagi dalam dua kategori usia, yakni usia 10 tahun diikuti 16 tim dan usia 11 tahun juga diikuti 16 tim. Tim – tim yang mengikuti acara ini berasal dari Jawa Tengah dan DIY bahkan ada juga yang berasal dari Jakarta.
Dijelaskan oleh Taufan, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati HUT Kota Kudus ke 470 selain juga karena ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Dia berharap dengan adanya even ini akan muncul lagi even – even lain yang lebih bagus. Apalagi even seperti ini diperuntukkan bagi anak usia dini sebagi embrio pemain sepak bola yang berkarakter, handal dan profesional. (Roy Kusuma – RSK)
