440 Caleg Yang Tidak Siap Kalah, Ada Yang Berpotensi Alami Gangguan Kejiwaan

Kudus, Radiosuarakudus.com- RSUD dr Loekmono Hadi Kudus sejak tahun 2014 lalu, sudah mengoperasikan pelayanan medis khusus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Maka itu, jika ada caleg yang mengalami depresi pasca Pemilu 2019, sejak awal rumah sakit plat merah itu sudah siap menampung untuk memberikan pelayanan tersebut.

Menurut Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Aziz Achyar, Selasa 2 Oktober 2018 mengatakan, sejak awal pihaknya sudah siap memberikan pelayanan ODGJ. Jumlah tenaga medis yang tersedia sebanyak 4 dokter spesialis gangguan jiwa, yang terdiri dari 2 orang psikologis klinis dan dua orang psikiater klinis.

Dikatakannya, pihaknya sudah memeriksa 440 bacaleg Kudus dan hasilnya potensi mengalami gangguan jiwa. Masih kata Aziz, meskipun yang datang caleg, tidak ada penanganan khusus. Semua akan dilayani sesuai standarisasi pelayanan gangguan jiwa.

Aziz menambahkan, pada pencalonan legislatif 2019 mendatang, jumlah peserta lebih banyak dari pelaksanaan pemilu sebelumnya. Selain itu biaya yang harus dikeluarkan, tentunya lebih besar karena persaingannya lebih ketat. Dari 440 bacaleg yang menjadi peserta pemilu, akan diambil 45 orang menjadi anggota dewan. Jika lanjut dia,  yang bermasalah 10 persen dari 395 bacaleg yang tidak jadi, maka ada 40 orang lebih berpotensi bermasalah kejiwaanya.

Terpisah, Kepala Ruang Cempaka 1 RSUD Kudus Ali Rifan mengatakan, kapasitas bangsal cempaka 1 hanya mampu menampung 32 pasien. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan ruang khusus yakni VIP, untuk pasien yang mengalami depresi.

Menurut Ali, penyebab orang dengan gangguan jiwa diantaranya faktor ekonomi keluarga. Khusus remaja, biasanya karena gadget atau faktor asmara. Khusus untuk para caleg, lanjutnya, karana mengalami kekalahan suara yang didapat ketika perhitungan suara. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.