Kudus, Radiosuarakudus.com- Direktorat Jendral Industri Kecil dan Menengah Kementrian Perindustrian Republik Indonesia bersama anggota Komisi VI DPR RI Abdul Wachid dan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disnakerperinkop UKM) Kabupaten Kudus melaksanakan pelatihan bagi Wira Usaha Baru (WUB) Industri Kecil Menengah (IKM). Pelaksanaannya selama 5 hari, yang berlangsung sejak Senin (27 Agustus) hingga Jumat (31 Agustus 2018) di Hotel @Hom Kudus.
Ketua Penyelenggara Tri Hartono, Rabu 29 Agustus 2018 mengatakan, pembinaan itu melalui Bimbingan Teknis dan Fasilitasi Mesin Peralatan dalam rangka Penumbuhan serta Pengembangan WUB dan IKM.
Bimtek tersebut diikuti sebanyak 75 orang peserta serta dilatih oleh instruktur yang berpengalaman dibidang masing – masing. Mereka dari peserta Kabupaten Kudus dengan pelatihan service handphone dan perbengkelan roda dua masing-masing sebanyak 25 orang. Sedangkan di Kabupaten Jepara dengan pelatihan service AC diikuti sebanyak 25 orang.
Dikatakan oleh Tri Hartono, peserta yang ikut pelatihan ini nanti akan mendapat bantuan peralatan mesin dari Direktorat Jendral Industri Kecil dan Menengah Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Harapannya, bantuan itu nanti dipergunakan sebagaimana mestinya, sehingga mampu menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan keterampilan.
Kegiatan ini, kata Tri, juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja secara mandiri. Setidaknya, adanya program ini akan membantu untuk mengurangi pengangguran dan nantinya akan mengarah pada pengurangan angka kemiskinan. Produktivitas dari program WUB IKM juga bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
Sementara itu, peserta pelatihan service handphone, Devi (35 tahun) asal Desa Honggosoco kecamatan Jekulo mengaku sangat berterima kasih dengan adanya pelatihan ini. Dirinya yang selama ini hanya sebagai ibu rumah tangga, namun mendapat kesempatan pelatihan ditingkat dasar Kegiatan ini kata dia, bisa membantunya dalam mengembangkan skill atau keahlian. Sebelum ikut pelatihan ini, dia mengaku sudah pernah mengikuti pelatihan yang sama di BLK Kudus.
Peserta lainnya, Wagiman (46 tahun) asal Desa Sidomulyo kecamatan Jekulo yang mengikuti Pelatihan Sepeda Motor juga merasa terbantu dengan pelatihan tersebut. Dimana pria pekerja serabutan ini ingin mengembangkan dan punya usaha baru, terutama di bidang perbengkelan. Di pelatihan ini dia mempelajari berbagai hal mengenai perlengkapan dan peralatan bengkel sepeda motor, juga mengenai injeksi PGM FI System. (Roy Kusuma – RSK)
