6.004 Warga Kudus Menerima BST Kemensos

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di Kantor Pos cabang Kudus, Senin 11 Mei 2020, Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Kudus H.M. Hartopo secara simbolis menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) uang tunai Rp. 600 ribu dari Kemensos kepada masyarakat terdampak Covid-19. Ini merupakan pembayaran BST Tahap I. Sesuai jadwal, BST Tahap I ini dilaksanakan selama tiga hari dengan total 1069 penerima dari Kecamatan Kota. Sementara secara keseluruhan, terdapat 6004 penerima BST se-Kabupaten Kudus yang dimungkinkan dapat bertambah.

Kepada wartawan yang menemuinya, Hartopo menjelaskan bahwa di kudus ini ada 11 titik. Di Kantor Pos terdpat 3 titik, sehingga yang di kecamatan ada 8 titik. Sehingga semua yang diserahkan ada 6004 saat ini. Ada data tambahan yang total semuanya sembilan ribu sekian. Mudah-mudahan kata dia, dalam tiga bulan ini bisa diserahakan pada orang-orang yang memang betul-betul berhak menerima.

H.M. Hartopo mengungkapkan telah menginstruksikan Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Kudus untuk membuat skala prioritas bagi para penerima bansos. Penerima haruslah dari masyarakat yang sedang terpuruk akibat mata pencahariannya terdampak Covid-19. Hal tersebut dilakukan demi menghindari terjadinya kecemburuan sosial di masyarakat.

Terkait verifikasi data, H.M. Hartopo meminta agar para kepala desa / lurah untuk menempel daftar para penerima bansos di kantor kepala desa / kelurahan hingga ke tingkat RT. Pihaknya ingin masyarakat turut memverifikasi dan mengevaluasi data tersebut, sehingga bantuan betul-betul tepat sasaran.

Ditegaskannya, untuk penerima bansos dari Kemensos, Dana Desa, Provinsi dan Pemda Kudus harus ada listnya masing-masing. Semua data itu akan ditempel di semua RT, di setiap kantor desa dengan tujuan agar masyarakat bisa ikut verifikasi dan evaluasi, sehingga semua orang tahu dan ikut menilai.

Sementara itu, salah satu penerima bansos, Musyarofah (41 tahun), warga Desa Burikan kecamatan Kota mengaku sangat senang mendapatkan bantuan ini. Dia yang sehari – hari berjualan bakso, soto dan mie ayam di Pasar Kliwon, mengaku sejk wabah Corona sangat sepi pembeli. Bahkan lanjut dia, pendapatannya sangat turun drastis.

Dengan unag bantuan ini rencananya akan digunakan untuk pengeluaran sekolah anaknya yang saat ini masih ada yang duduk dikelas 3 SD. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.