Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus saat ini masih mendata pendaftaran bagi para guru yang ingin mengisi lowongan kepala SD negeri, pengawas serta kepala SMP negeri. Menurut kepala Disdikpora Kudus, Joko Susilo, Sabtu 15 Pebruari 2020, untuk kepala SD negeri yang kosong sebanyak 70. Kemudian kepala SMP negeri yang kosong 3 serta pengawas paud juga banyak yang kosong. Dari 9 UPT Pendidikan, sedikitnya untuk pengawas SD ada 18 an yang kosong, lalu pengawas SMP ada 4 yang kosong dan untuk pengawas paud terdapat 18 juga kosong.
Masih kata Joko Susilo, untuk pendaftaran pengisian kekosongan kepala SD negeri, kepala SMP negeri serta pengawas akan ditutup hingga Senin lusa, 17 Pebruari 2020. Saat ini memang baru seleksi administrasi. Beberapa kendala yang dihadapi dalam seleksi administrasi ini adalah surat keterangan sehat dari RSUD Kudus.
Dirinya bahkan sampai mengintruksikan agar surat keterangan sehat cukup dari puskesmas saja. Bila nanti memang sudah diterima, maka persyaratan itu akan ditambahkan dirinya mempersilakan. Diakuinya, untuk posisi kepala sekolah dan pengawas banyak guru yang tidak mau. Ini juga menjadi salah satu kendala pihaknya dalam mengisi posisi kepala sekolah maupun pengawas.
Dijelaskan oleh Joko Susilo, dalam perekrutan kepala SD negeri, kepala SMP negeri serta pengawas ini pihaknya bekerjasa sama dengan pihak UNS solo. Seluruh biaya ditanggung oleh APBD Kudus, sehingga tidak ada calon peserta yang dikenai biaya. Kerjasama dengan UNS Solo ini untuk pelaksanaan tes seleksi dan juga diklatnya setelah mereka lolos dan diterima. (Roy Kusuma – RSK)
