Kudus, Radiosuarakudus.com- Dengan adanya kasus pasien dalam pengawasan (PDP) dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka Kudus kini masuk menjadi kabupaten dengan kategori kejadian luar biasa (KLB). Hal itu disampaikan jurubicara tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi dalam konference pers melalui aplikasi Zoom, Minggu 5 April 2020. Dikatakannya, dua pasien yang terkonfirmasi posistif Covid-19 dan termasuk orang tanpa gejala (OTG) tersebut kini masih dalam pengawasan dan diisolasi di RSUD dr. Loekmonohadi serta di RS. Mardi Rahayu Kudus. Kedua pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu adalah satu warga Kudus dan satu warga Pati.
Masih kata dr. Andini, untuk orang dalam pemantauan (ODP) hingga kini sebanyak 189 orang. Dari dalam wilayah 159 orang dan dari luar wilayah sebanyak 30 orang. Sementara untuk PDP kata dia, berjumlah 18 orang dimana 10 dari dalam wilayah dan 8 orang dari luar wilayah. Sedangkan untuk PDP yang meninggal dengan penyakit penyerta hingga kini berjumlah 12 orang. Termasuk tadi pagi juga ada satu PDP yang meninggal dunia dengan penyakit penyerta.
Untuk tracking contact warga Kudus baik untuk kasus pertama maupun kasus kedua sudah dilakukan dan hasilnya negatif. Sementara untuk hasil tracking contack warga Pati yang positif dan dilakukan di Kudus, hasilnya juga negatif. Hanya saja, untuk tracking contack bagi keluarga pasien di daerah asal yakni Pati itu masih dilakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pati.
Masih kata dr. Andini, bagi keluarga pasien asal Kudus tersebut diharapkan juga melakukan isolasi mandiri. Mereka ini juga akan dilakukan pemantauan oleh pihak puskesmas karena memiliki kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif corona tersebut. Dengan adanya dua kasus pasien yang terkonfirmasi positif Coivid-19 dan sebagai orang tanpa gejala (OTG), maka diharapkan seluruh wilayah agar melakukan pemantauan terhadap orang – orang yang masuk diwilayah masing – masing. (Roy Kusuma – RSK)
