Kudus, Radiosuarakudus.com- Hingga kini Akbid Kudus dibawah Yayasan Muria Bina Insan Mulia, masih terus berjuang untuk alih bentuk menjadi Politeknik. Beberapa persyaratan masih menjadi kendala dan harus dipenuhi untuk menjadi alih bentuk. Sementara itu, usai acara pemasangan kap profesi kepada 23 mahasiswi kebidanan tingkat satu semester ganjil, Direktur Akbid Kudus Trisno Suwandi, Selasa 19 Pebrauri 2019 menjelaskan hal itu.
Dikatakannya, saat ini untuk alih bentuk dari Akbid menjadi Politeknik masih dalam proses kelengkapan persyaratan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Antara lain kata dia, dosen baik linier maupun rumpun harus S2. Dan tiap program studi (progdi) harus memiliki minimal 5 dosen. Kemudian syarat yang lain lanjut Trisno Suwandi, yayasan harus memiliki lahan minimal seluas 5.000 meter persegi. Sekarang ini yayasan sudah memiliki lahan seluas 5.200 meter persegi.
Sedangkan persyaratan lainnya adalah, tiap progdi yayasan harus memiliki dana sebesar Rp. 2,3 milyar. Dijelaskan oleh Trisno Suwandi, rencananya untuk progdi yang akan disiapkan dalam Polteknik adalah Progdi Kebidanan, kemudian Progdi Gizi Klinis (D4), Progdi Studi Bisnis Makanan (D4) serta Progdi Tehnologi Laboratorium Medis.
Dari keempat progdi itu kata dia, untuk SDM dosen sudah dimiliki oleh Akbid Kudus, hanya progdi Tehnologi Laboratorium Medis masih kekurangan satu dosen yakni sebagai tenaga pengajar analisis.
Sedangkan terkait lokasi kampus yang merupakan milik pemkab Kudus, Trisno mengaku pihak yayasan sudah menyewa selama 20 tahun. Dan sekarang ini sudah berjalan lima tahun. Sambil menunggu selesainya sewa kampus ini, pihak yayasan diharapkan juga akan membangun kampus dilahan milik sendiri. (Roy Kusuma – RSK)
