Kudus, Radiosuarakudus.com– Akademi Kebidanan (Akbid) Kudus yang sebelumnya adalah Akademi Kebidanan Kabupaten Kudus dan sekarang proses swastanisasi ini dibawah Yayasan Muria Bina Insan Mulia. Bahkan saat ini, Akbid Kudus sudah memiliki lahan seluas 5.000 meter persegi diwilayah Desa Gondangmansi Kecamatan Bae. Hal itu diakui oleh Direktur Akbid Kudus, Trisno Suwandi, Selasa 28 Nopember 2017. Dikatakannya, saat ini untuk sarana dan prasarana di Akbid Kudus masih sewa ke Pemkab Kudus. Dari 20 tahun sewa lanjut Trisno, baru berjalan tiga tahun.
Dijelaskannya, Akbid Kudus masih dalam proses menjadi Politeknik, dan masih menunggu SK dari Kementerian Ristek dan Dikti. Kemungkinan kata dia, bulan depan SK itu sudah turun. Dikatakannya, beberapa waktu lalu perwakilan dari Kemenristek dan Dikti sudah berkunjung ke Akbid Kudus. Dari sarana dan prasarana memang sudah memenuhi syarat, hanya saja lahan harus milik sendiri. Dan pihaknya sudah mengurus status tanah untuk bisa menjadi milik Akbid Kudus.
Sementara untuk Permendagri No. 17 tahun 2017 lahan milik pemkab boleh disewa 5 tahun dan diperpanjang 5 tahun lagi bila memang akan diperpanjang. Sementara untuk Dikti lanjut Trisno, sangat ketat dimana lahan harus milik sendiri.
Polemik Akbid Kudus ini sempat muncul, karena lembaga pendidikan dibawah naungan pemkab tidak diperbolehkan dan harus dihapus. Sementara ketika di swastanisasi dengan bentuk yayasan, Akbid Kudus masih menggunakan fasilitas pemkab Kudus. Hal ini juga sempat disorot oleh anggota dewan periode 2009 – 2014.
Nampaknya langkah Akbid Kudus melenggang dengan tenang, meski masih memakai fasilitas milik pemkab. Walaupun menurut Direkturnya, Trisno Suwandi, sudah melakukan sewa selama 20 tahun kepada Pemkab Kudus. Apalagi dari penjelasan Trisno Suwandi pula, bulan depan SK Akbid Kudus akan menjadi Politeknik bakal terwujud.
Lahan pemkab yang sekarang masih ditempati oleh Akbid Kudus memiliki luas 10.000 meter persegi. (Roy Kusuma – RSK)
