Akibat Covid-19 Anggaran Untuk Rehab Gedung Sekolah Dikurangi

Kudus, Radiosuarakudus.com- Anggaran untuk rehabilitasi gedung sekolah di Kabupaten Kudus, mengalami pengurangan sehingga jumlah sekolah yang akan diperbaiki juga berkurang menyusul adanya rasionalisasi anggaran untuk penanganan penyakit virus corona (COVID-19).

Menurut keterangan Kasubag PEP pada Disdikpora Kudus, Erwin DW Prasetyo, Rabu 17 Juni 2020,  jika sebelumnya ada 125 paket kegiatan rehabilitasi gedung sekolah, maka setelah ada rasionalisasi berkurang menjadi 78 paket kegiatan.

Untuk jumlah anggarannya, kata dia, juga berkurang dari semula mencapai Rp. 22 miliar, kemudian setelah ada rasionalisasi berkurang menjadi Rp.16,12 miliar.

Karena adanya pengurangan anggaran, maka proyek rehabilitasi anggaran gedung sekolah diberlakukan skala prioritas, khususnya bangunan sekolah mendapatkan prioritas.

Program rehabilitasi sekolah yang sifatnya tidak mendesak, maka ditunda tahun anggaran berikutnya, sedangkan yang bangunannya rusak berat dan tidak bisa digunakan menjadi prioritas, seperti Sekolah Dasar Negeri 2 Mlatinorowito, Kecamatan Kota Kudus, yang bangunannya roboh.

Kegiatan rehabilitasi sekolah direncanakan bisa berlangsung segera, mengingat tidak perlu melalui lelang melainkan penunjukkan langsung karena anggarannya tidak begitu besar.

Selain bersumber dari dari APBD Kabupaten Kudus, kegiatan rehabilitasi gedung sekolah juga mendapatkan kucuran dari dana alokasi khusus (DAK).

Anggaran rehabilitasi sekolah yang bersumber dari DAK sebesar Rp. 16,61 miliar untuk memperbaiki 51 sekolah, sedangkan yang bersumber dari APBD Kabupaten Kudus 2020 digunakan untuk perbaikan 118 sekolah. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.