Kudus, Radiosuarakudus.com- Pelantikan 114 kades terpilih dan dua penjabat kades di Kudus, rencananya akan dilantik pada tanggal 17 Desember 2019 mendatang. Namun karena tiadanya anggaran dalam pelantikan para calon kades terpilih tersebut, maka satu – satunya solusi adalah dengan dilakukan secara swadaya. Para calon kades terpilih diminta kesadaranya untuk iuran dengan jumlah yang hingga kini belum ditetapkan. Awalnya, dari rumor yang berkembang di medsos per calon kades diminta untuk iuran Rp. 2 juta.
Sementara itu Kabid Pemerintah Desa (Pemdes) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Arif Suwanto, Rabu 11 Desember 2019 ketika dikonfirmasi mengakui bahwa untuk pelantikan para calon kades terpilih di Dinas PMD tidak ada anggaran. Sementara awalnya untuk iuran dalam pelantikan tersebut memang rencananya diambilkan dari dana APBDes ditiap desa. Tetapi setelah dilakukan pengkajian oleh tim yang memahami pengelolaan keuangan, hal itu tidak dibisa dilakukan karena dikhawatirkan akan menimbulkan masalah nantinya.
Untuk itu hanya ada opsi yakni anggaran adalah dari pribadi masing – masing para calon kades yang terpilih tersebut dan bukan dari dana APBDes.
Sementara itu, Sarjoko yang merupakan calon kades terpilih dari Desa Tumpangkrasak kecamatan Jati mengatakan, awalnya memang untuk iuran pelantikan sebesar Rp. 2 juta. Tapi sekarang turun menjadi Rp. 1,5 juta. Dirinya mengaku siap untuk iuran sebesar itu yang akan digunakan dalam pelantikan dirinya dan teman – temannya dipendopo nanti. Dia juga tidak mempermasalahkan iuran tersebut. (Roy Kusuma – RSK)
