Antisipasi Kecurangan, di Pasar Kliwon akan Ditempatkan Pos Ukur

Ilustrasi alat timbang

Kudus, Radiosuarakudus.com – Pasar Kliwon Kudus mendapat penghargaan, terkait dengan ketertiban pengukuran berbagai peralatan ukur milik pedagang. Meski begitu, diyakini masih ada kecurangan yang dilakukan para pedagang soal ukuran.

Menurut Kasi Perlindungan Konsumen pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus Nuratri Senin 1 Desember 2014, penghargaan tersebut diperoleh dari Badan Metrologi Kementerian Perdagangan untuk kategori tertib alat-alat ukur timbang takar dan perlengkapannya (UTTP). Dari kabupaten di seluruh Indonesia, yang mendapat penghargaan terdapat 67 kabupaten. Di mana Kudus adalah salah satunya, dan diterima oleh Pasar Kliwon.

Nuratri mengatakan, penghargaan ini diterima, karena Pasar Kliwon dinilai sudah tertib dalam pelaksanaan pengukuran atau tera terhadap peralatan UTTP tadi. Dan pelaksanaan tera ulang selama ini memang rutin dilakukan dipasar – pasar di Kudus. Di Pasar Kliwon sendiri terdapat 2.874 UTTP yang dimiliki 483 pedagang. Baik peralatan untuk mengukur buah, sayur, ataupun yang lainnya. Semua dalam kondisi baik dan tertib.

Sejauh ini, menurut Nuratri, tidak ada keluhan atau aduan dari masyarakat, terkait dengan hasil timbangan. Namun, dirinya juga tidak memungkiri jika kemudian masih ada peralatan ukur yang tidak tertib. Apalagi jika pedagangnya terbilang rapi dalam menyembunyikan kecurangan tersebut.

Namun, Nuratri menegaskan, jika pihaknya selalu melakukan pengecekan terhadap UTTP. Ditambahkannya, kerapian pedagang dalam menyembunyikan kecurangan itu, juga diakui Nuratri menjadi salah satu kesulitan dalam mengungkapnya. Dijelaskannya, rencananya pihaknya akan membentuk Pos Ukur, yang ditempatkan di Pasar Kliwon.

Pos tersebut dimaksudkan untuk konsumen yang merasa kurang percaya dengan hasil timbangan yang ada di pasar, bisa menimbang kembali di Pos Ukur. Sehingga jika ada perbedaan, bisa langsung ditindaklanjuti. Namun kapan hal itu akan direalisasikannya, masih menunggu koordinasi terlebih dahulu. (Roy)

You may also like...

Comments are closed.