Antisipasi Penularan Corona, Mulai Rabu Kemarin Obyek Wisata Di Kudus Ditutup

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejak hari Rabu kemarin (18 Maret 2020) Pemkab Kudus mulai menutup sejumlah tempat wisata guna memutus penyebaran virus corona. Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Wahyu Hariyanti, Kamis 19 Maret 2020 mengatakan penutupan tersebut ditujukan untuk mencegah penularan COVID-19. Mengingat, objek wisata menjadi tempat kerumunan massa.

Sejumlah obyek wisata yang ditutup diantaranya Museum Kretek, Museum Patiayam, Taman Krida, Tugu Identitas, dan Taman Ria Colo. Selain menutup obyek wisata, Disbudpar juga memutuskan untuk menghentikan operasional terminal parkir Sunan Muria.

Usai ditutup, pihaknya akan mengajukan surat permohonan pada Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah obeyek wisata yang ramai dikunjungi. Seperti Museum Kretek dan Taman Krida. Masih kata Wahyu, untuk penutupan terminal di Bakalan Krapyak adalah wewenang Dishub Kudus.

Dirinya juga sudah menghubungi Dishub agar tidak mengarahkan bus pariwisata ke Colo. Karena portal arah ke Colo sudah ditutup oleh pihaknya. Untuk batas waktu penutupan, Wahyu mengatakan seluruh objek wisata baik milik Pemkab Kudus maupun swasta diimbau untuk ditutup hingga penyebaran corona mereda. Atau setidaknya sesuai dengan edaran yang berlaku yakni 14 hari kedepan.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus belum akan melakukan penutupan terminal wisata Bakalan Krapyak yang merupakan tempat transit bus wisata ziarah ke makam Sunan Kudus.

Kepala Dinas Perhubungan (Disdub) Kabupaten Kudus Abdul Halil mengatakan terminal wisata Bakalan Krapyak masih dibuka karena Yayasan Masjid, Makam, dan Menara Kudus (YM3SK) masih membuka pintu untuk para peziarah. Untuk langkah antisipasi pihaknya sudah siapkan air dan sabun untuk cuci tangan. Rencananya, Jum’at besok akan ada penyemprotan disinfektan. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.