Atap SD 2 Mlatinorowito Ambrol

Kudus, Radiosuarakudus.com- Atap kelas IV di SD 2 Mlatinorowito kecamatan Kota, Kamis sore kemarin(13 Pebruari 2020)   sekitar pukul 15.00 ambrol dan roboh. Untung saja, saat kejadian tidak ada aktivitas belajar mengajar dan sebelumnya pada Kamis siang kemarin hujan turun dengan deras disertai angin kencang. Kepala SD 2 Mlatinorowito, Nur Wakidah ketika ditemui reporter Radio Suara Kudus, Jum’at 14 Pebruari 2020 mengatakan bahwa kondisi tiga lokal ruang kelas yakni kelas IV, V dan VI memang sejak tiga bulan lalu sudah tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Hal ini kata dia sudah dilaporkan ke pihak Disdikpora Kudus, dan pihaknya memang diminta untuk mengkosongkan tiga lokal ruang kelas itu agar tidak digunakan belajar mengajar. Masih kata Nur Wakidah, para siswa kemudian dialihkan dalam kegiatan belajar mengajarnya. Mereka dialihkan untuk belajar di ruang guru, perpustakaan serta ke ruang kesenian.

Pihaknya lanjut Nur Wakidah, sejak tahun 2019 lalu sudah mengajukan proposal untuk perbaikan atap sekolah ditiga lokal ruang kelas. Dan tahun ini lanjut dia, pihaknya memang akan menerima bantuan perbaikan tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Joko Susilo ketika dikonfirmasi mengaku bahwa tahun ini sebetulnya SD 2 Mlatinorowito memang akan menerima bantuan perbaikan atap sekolah dari anggara APBD Kudus 2020. Pihaknya juga sudah melakukan survei kelapangan dan melihat langsung kondisi di SD tersebut.

SD 2 Mlatinorowito kata dia, akan menerima bantuan anggaran perbaikan atap sekolah sebesar Rp. 200 juta untuk tiga lokal ruang kelas. Sekitar bulan Maret kemungkinan anggaran sudah bisa cair dan dilakukan perbaikan.

Sementara itu ketua DPRD Kudus, Masan juga sempat meninjau kondisi atap SD 2 Mlatinorowito yang ambrol dan roboh. Kedatangan Masan ini untuk melihat langsung kondisi di SD tersebut.

Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus, kondisi atap di ruang kelas V dan VI pun sama memprihatinkan. Kondisi atap melengkung sehingga kemungkinan juga akan ambrol seperti diruang kelas IV. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.