Balai Jagong Ditutup Sampai Batas Waktu Yang Tidak Bisa Ditentukan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Akibat meningkatnya kasus Covid-19 di Kudus pasca lebaran, membuat Pemkab Kudus berupaya keras untuk menekan angka kasus agar tidak merebak. Salah satu upaya untuk menekan adalah melakukan penutupan PKL Balai Jagong hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Penutupan PKL Balai Jagong ini dimulai malam ini (24/5.2021).

Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti mengatakan ditutupnya PKL Balai Jagong ini sebagai salah satu langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selama ini kata dia, apa yang dijual oleh PKL Balai Jagong adalah makanan ringan atau jajanan serta lokasi itu digunakan untuk santai bersama keluarga dan lainnya.

Rata – rata tegas dia, masyarakat dalam memanfaatkan Balai jagong selalu bergerombol dan berkerumun. Mereka sebagian besar tidak menerapkan prokes, seperti tidak memakai masker. Meski seluruh PKL memakai masker, tetapi nyatanya masih cukup banyak pengunjung yang abai prokes. Bahkan karena bergerombol maka tidak ada yang jaga jarak. Sehingga sangat riskan terjadinya kasus penularan Covid-19.

‘Karena kondisi seperti ini dan perkembangan kasus Covid-19 juga meningkat di Kudus, kemudian rumah sakit juga penuh oleh pasien Covid-19, maka tempat – tempat yang tidak bisa melaksanakan prokes sementara kami tutup,” tegas Sudiharti, Senin (24/5/2021).

Balai jagong akan dibuka kembali bila kasus Covid-19 di Kudus sudah menurun dan angka kasus rendah hingga tidak ada kasus lagi. Minggu malam (23/5/2021) pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait rencana penutupan sementara Balai Jagong mulai malam ini (24/5/2021).

Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus, Senin (24/5/2021) pukul 19.30 Wib, terlihat suasana Balai Jagong yang sepi. Kontras dengan hari – hari biasa yang selalu ramai oleh warga yang datang. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.