Becak Wisata Menara Kudus Panen Penumpang

BECAK MENARA EUY

 

Kudus, radiosuarakudus.com- Memasuki bulan Muharram atau Bulan Suro, komplek Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, mulai dipadati para peziarah dari berbagai daerah. Padatnya wisatawan religius itu, berimbas pada becak wisata, yang beroperasi dikawasan wisata di Desa Kauman, Kecamatan Kota Kudus.

Salah satu pengayuh becak, Sapari mengaku, pada momen tahun baru hijriyah ini, menjadi keberkahan tersendiri. Karena mendapat keuntungan dua kali lipat, dibandingkan dengan hari-hari hiasanya.

Kalau biasanya hanya mendapat Rp 100 ribu. Tapi pada momen kali ini, minimal mendapat Rp 200 ribu.

Para peziarah, mulai memadati komplek Menara Kudus, sejak hari Minggu kemarin. Melonjaknya pengunjung dikawasan wisata religi ini, membuat sibuk penjual jasa mengayuh becak.

Sapari menambahkan, tugas para penjual jasa becak wisata tersebut, mengantarkan wisatawan dari lokasi parkir bus, sampai di halaman komplek makam Sunan Kudus, yang berjarak sekitar 2 Kilometer.

Sementara itu, Warsiyem peziarah asal Klaten mengaku, lebih suka menaiki becak. Karena dirasa lebih nyaman, dan bisa menikmati pemandangan yang bagus. Disepanjang jalan dari lokasi parkir, sampai di komplek masjid Menara Kudus.

Kenyamanan itu, pun di ungkapkan Juariah, untuk menuju ke lokasi makam, dia lebih memilih becak, dibandingkan naik ojek ataupun angkot. Setiap kali naik becak, dirinya dimintai ongkos enam ribu rupiah. Sedangkan satu becaknya, bisa dinaiki tiga orang. (Roy-RSK)

You may also like...

Comments are closed.