Kudus, Radiosuarakudus.com- Bekas bangunan Kudus Plaza yang terbakar pada tahun 2016 silam, beberapa waktu lalu dibongkar dan diratakan dengan tanah. Namun, lahan yang sekarang kosong malah dimanfaatkan oleh para pedagang dibuat tenda – tenda untuk tempat berjualan. Tentu saja, bila hal ini dibiarkan akan muncul tenda – tenda lainnya sehingga akan menjadi pemandangan yang tidak sedap ditengah perkotaan. Untuk itu tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perdagangan dan DPPKAD serta dibantu oleh Satpol PP, Kamis (6/5/2021) dilakukan pembongkaran.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti mengatakan bekas bangunan Kudus Plasa yang sudah diratakan dengan tanah itu dibuat tenda – tenda oleh para pedagang disekitar Pasar Bitingan. Sebelumnya mereka sudah membayar pada seseorang untuk dapat memasang tenda – tenda itu.
“Saya tidak tahu siapa oknum itu yang mengijinkan pedagang memasang tenda – tenda tersebut, tetapi sudah saya tertibkan dan sudah bersih. Bagi tenda dan kayu yang tidak diambil, saya angkut ke kantor Dinas Perdagangan,” ujar Sudiharti.
Mereka lanjut Sudiharti, adalah para pedagang yang biasa berjualan disekitar Pasar Bitingan. Dan rata – rata sudah lama berjualan. Biasanya setelah selesai berjualan, maka dagangan mereka dibawa pulang. Tetapi ketika melihat ada lahan kosong, mereka lalu memanfaatkan untuk membuat tenda dan menaruh dagangan itu. Sehingga dagangan ditinggal dan tidak dibawa pulang. Rata – rata adalah pedagang buah dan sayuran.
Sementara itu Kepala Satpol PP Djati Solechah mengatakan pihaknya hanya dimintai bantuan personil untuk ikut menertibkan serta membongkar tenda – tenda itu. Leading sektor ada di Dinas Perdagangan dan DPPKAD. Karena lahan itu milik aset Pemkab Kudus.
“Saya hanya dimintai bantuan personil mas, untuk berapa jumlah keseluruhan tenda – tenda yang dibongkar coba tanya ke Dinas Perdagangan atau ke DPPKAD,” tutup Djati Solechah. (Roy Kusuma – RSK)
