Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di aula Dinas Kesehatan (DKK) kabupaten Kudus, berlangsung acara pembinaan kepada pemilik klinik swasta di Kudus, Kamis 26 Juli 2018. Menurut keterangan Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan pada DKK, Mustianik, dari 42 klinik pratama dan utama yang ada di Kabupaten Kudus, memang belum ada satu pun yang sudah terakreditasi.
Mereka umumnya baru menyelenggarakan pelayanan sesuai standar pelayanan dan belum mempersiapkan akreditasi. Dijelaskannya, targetnya Januari 2021 seluruh klinik harus sudah terakreditasi. Untuk itu, pihaknya memacu mereka untuk mempersiapkan proses akreditasi mulai sekarang.
Menurutnya, seluruh standarisasi pelayanan medis klinik-klinik swasta sudah baik. Hanya saja, dalam akreditasi juga dibutuhkan manajemen yg baik, administrasi, hingga lokasi atau lingkungan.
Dikatakannya, bagi yang sudah memenuhi standar, proses akreditasi bisa cepat, namun bila persiapan dilakukan dari awal bisa memakan waktu lama, maka dari itu pihaknya terus memacu mereka. Menurut Mustianik, klinik-klinik swasta di Kudus sudah tergolong baik. Bahkan, beberapa sudah ada yang pernah menjuarai klinik berprestasi di tingkat Jawa Tengah.
Tahun lalu, klinik As Syifa berhasil menjadi klinik berprestasi. Tahun ini salah satu klinik juga sedang mempersiapkan lomba serupa tingkat provinsi. Selain Klinik, lanjut Mustianik, seluruh puskesmas yang ada di Kudus telah melewati proses akteditasi.
Kini, 19 puskesmas di Kudus telah terakreditasi dengan hasil yang baik. Selanjutnya, akreditasi klinik juga bisa segera dilaksanakan dengan hasil yang baik pula. Apalagi untuk akreditasi klinik lebih sederhana, sehingga mereka bisa lebih cepat memperolehnya. (Roy Kusuma – RSK)
