Biaya Pendidikan SMA Menjadi Salah Satu Pemicu Inflasi Di Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pada bulan Juli lalu inflasi di Kudus terjadi sebesar 0,44% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 143,38. Inflasi di Kudus terjadi karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok bahan makanan sebesar 0,66%, kelompok makanan jadi sebesar 0,06%, kelompok sandang sebesar 0,62% dan kelompok perumahan sebesar 0. 18%. Hal itu dikatakan Kepala BPS Kudus, Rahmadi Agus Santosa, dalam rilisnya Jum’at kemarin.

Dikatakannya, penyebab utama inflasi bulan Juli lalu adalah naiknya harga cabai rawit, biaya pendidikan SMA, cabai merah, kacang panjang dan sabun detergen bubuk/cair. Sedangkan untuk deflasi, ditunjang oleh turunya harga beras, bawang merah, tomat sayur, kelapa dan bawang putih.

Masih kata Rahmadi, nasional pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 0,31% dan Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 0,39%. Di Jawa Tengah lanjut Rahmadi, inflasi terjadi di enam kota SBH. Dengan inflasi terbesar terjadi di Kota Tegal sebesar 0,54% dengan IHK sebesar 134, 25. Disusul kota Purwokerto sebesar 0,45% dengan IHK sebesar 134,23. Lalu kota Kudus sebesar 0,44% dengan IHK sebesar 143, 38. Kemudian Kota Semarang sebesar 0,39% dengan IHK sebesar 135, 39. Dan Kota Surakarta sebesar 0,38% dengan IHK sebesar 132, 39 serta Kota Cilacap sebesar 0,14% dengan IHK sebesar 140, 12.

Untuk tingkat inflasi tahun kalender Juli 2019 sebesar 1,75% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Year on Year) 2, 53%. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.