Kudus, Radiosuarakudus.com- Kementrian Agama (Kemenag) langsung mencairkan seluruh sisa bantuan operasional sekolah (BOS) untuk madrasah di seluruh Kabupaten Kudus selama satu semester terakhir. Total dana yang dicairkan untuk 238 madrasah mencapai Rp. 26, 42 miliar.
Menurut Kasi Pendidikan Madrasah pada Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Su’udi, Senin 2 Oktober 2017, pihaknya melakukan tiga kali pencairan, yaitu triwulan pertama, triwulan kedua, dan terakhir langsung satu semester.
Dia merinci, pencairan untuk semester terakhir tahun 2017 terdiri dari tingkat MI, masing-masing siswa memperoleh Rp 800.000 per tahun. Jumlah total dana yang ditransfer ke rekening 141 MI untuk 25.668 siswa mencapai Rp 9,735 miliar. Untuk MTs, masing-masing siswa memperoleh Rp 1 juta per tahun.
Dana yang diterima untuk 63 MTs dengan 18.584 siswa mencapai Rp 9,292 miliar. Kemudian untuk MA, masing-Masing siswa memperoleh Rp 1,4 juta per tahun. Dana yang diterima untuk 34 MA dengan 10.891 siswa mencapai Rp 7,39 miliar. Kesemuanya itu tutur Su’udi, adalah untuk madrasah swasta.
Sedangkan untuk madrasah negeri, langsung masuk dalam DIPA. Untuk tri wulan pertama dan kedua tahun 2017 ini, masing-masing dana BOS yang dicairkan untuk MI di Kudus mencapai Rp 4,87 miliar, MTs mencapai Rp 4,65 miliar, dan MA Rp 3,69 miliar.
Dalam satu tahun dana BOS yang disalurkan untuk madrasah sudah mencapai Rp 52,84 miliar. Dana ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya karena jumlah siswa terus bertambah. Peningkatan jumlah siswa ini sebagai indikasi peningkatan kualitas madrasah. (Roy Kusuma – RSK)
